Selama 2 hari, sekelompok mahasiswa IPB University yang tergabung dalam tim Low Carbon Diet (LCD) RSH-IPB menggelar webinar series mengenai “Potensi Low Carbon Diet dalam Menangani Perubahan Iklim melalui Pengaturan Pola Makan”. Webinar series ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, 10-11 Juli 2021 melalui zoom cloud meetings. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penelitian tim LCD RSH-IPB, yang merupakan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Sosial Humaniora dengan pendanaan dari Dirjen Belmawa, Kemdikbudristek RI. Lebih lanjut, tim LCD ini beranggotakan Nia Imaniar, Anny Nila Syauqiyyah, Muhammad Zaidan Ahsan yang merupakan mahasiswa S1 Ilmi Gizi, FEMA, IPB University dan Muhammad Sabilal Muhajiirin yang merupakan mahasiswa Manajemen Hutan, FAHUTAN, IPB University.
Low Carbon Diet (LCD) merupakan suatu inovasi sederhana untuk membantu menangani perubahan iklim Indonesia melalui pengaturan pola makan masyarakat. Berbeda dengan diet pada umumnya, LCD membawa misi besar yaitu menangani perubahan iklim dengan mengurangi emisi gas rumah kaca yang berasal dari aktivitas konsumsi manusia. Menurut Muhammad Aries, S.P., M.Si., dalam bahasa yang lebih populer, LCD dapat menghasilkan butterfly effect karena bukan hanya memiliki tujuan kesehatan, melainkan juga tujuan yang lebih besar yang terkait dengan perbaikan iklim. “Bagaimana kemudian hal sederhana yang biasa kita lakukan sehari-hari, yaitu mengatur pola makan dan memilih makanan, bisa memberikan efek perbaikan iklim”, tutur Muhammad Aries, selaku Dosen Pendamping Tim LCD RSH-IPB ini. “Ternyata pemilihan makanan yang kita lakukan meskipun sederhana ternyata dapat berefek sangat jauh bagi seluruh dunia” lanjutnya pada acara webinar series low carbon diet Sabtu (10/07/2021) lalu. Harapannya, low carbon diet dapat menjadi saran sederhana yang dapat diterapkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Webinar series low carbon diet diselenggarakan sebanyak 2 kali dengan pembicara dari Komunitas Climate Reality Project, yaitu Rosyid Amrulloh dan Atika Rahma. Webinar pertama difokuskan pada bahasan terkait urgensi penanganan perubahan iklim melalui pengaturan pola makan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran peserta mengenai pentingnya pengaturan pola makan masyarakat dalam mendukung penanganan perubahan iklim Indonesia. Sementara webinar kedua difokuskan pada bahasan terkait low carbon diet untuk mendukung penanganan perubahan iklim Indonesia dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan peserta webinar terkait pola makan rendah karbon. Kegiatan ini diikuti secara aktif oleh 55 orang peserta, yang 29 di antaranya merupakan responden pada penelitian Riset Sosial Humaniora tim LCD IPB. Peserta merupakan mahasiswa umum dari seluruh wilayah di Indonesia. Dengan tingginya antusiasme peserta webinar, Tim LCD RSH IPB berharap penerapan low carbon diet dapat dilakukan secara masif di seluruh wilayah Indonesia sebagai bentuk kontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca di dunia.
https://gizi-fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2021/07/webinar-mhs-ipb.jpg7191280Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2021-07-16 11:43:442021-07-16 11:43:44Ajakan dari Mahasiswa IPB University untuk menangani perubahan iklim melalui pengaturan pola makan
The Department of Community Nutrition, Faculty of Human Ecology, IPB University will hold a virtual guest lecture class with the details as follow:
Day, date : Saturday, 5 June 2021
Time : 09.00-11.00 WIB
Course : GIZ334 Food Experimentation
Topic : Functional Food Development
Speaker : Prof. Dr. Wan Rosli Wan Ishak (Nutrition and Dietetics Programme, School of Health Sciences, Universiti Sains Malaysia)
Mode : online (Zoom Meeting)
For more information, please contact Risva by Whatsapp (0853 6170 2285)
https://gizi-fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2021/05/Guest-Lecture.jpeg10001000Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2021-05-27 15:03:382021-07-14 17:37:10Virtual Guest Lecture : Prof. Dr. Wan Rosli Wan Ishak
Kegiatan Konferensi Internasional yang berjudul “1st IPB International Conference on Nutrition and Food, atau yang disingkat sebagai ICNF 2020, dengan tema Nutrition and Food Innovation for Better Life” dilaksanakan di IPB University, Bogor pada tanggal 18-19 November 2020. Pada kegiatan ini diundang pembicara (invited speakers) dari beberapa institusi dari dalam maupun luar negeri. Pembicara yang diundang diutamakan dari institusi yang telah mempunyai kerjasama dengan Departemen Gizi Masyarakat, FEMA, IPB dengan tujuan agar kerjasama yang telah ada menjadi semakin erat. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan diundangnya pembicara dari institusi lain yang memang dinilai penting dan memberikan wawasan baru terkait dengan topik konferensi.
Kegiatan konferensi ini dibagi menjadi 3 topik besar dan mengundang pembicara dan peserta dari kalangan akademisi, peneliti, pelajar, dan praktisi dari berbagai perguruan tinggi dan institusi berkaitan gizi dan pangan. Area atau topik yang ditawarkan meliputi: (1) Clinical nutrition, (2) Community nutrition, dan (3) Food innovation. Konferensi ini terdiri dari 5 sesi plenary dan 2 sesi special di hari pertama dan hari kedua dengan diisi oleh 7 invited speakers serta 8 sesi oralpresentation paralel dan 4 sesi poster presentation yang tersebar di dua hari konferensi untuk ketiga topik di atas.
Description
The 1st IPB International Conference on Nutrition and Food/1st ICNF was held on 18 – 19 November 2020. The theme of this conference is “Nutrition and Food Innovation for Better Life”. This conference invited speakers from various countries and institutions, who are experts in the area of nutrition and food. Some of these invited speakers are from institutions that already have collaboration the Department of Community Nutrition, Faculty of Human Ecology, IPB University with the aim to make the existing collaborations expand. However, some invited speakers came from other institutions in order to provide new insights related to the conference topic and possibility to create new collaboration.
Participants of the conference are come from a range of professions, i.e. academia, students, government officials, researchers, the food industry, and other stakeholders. Furthermore, the conference consists of plenary sessions, oral presentation sessions, and poster presentation sessions. The areas or topics offered for plenary session include 1) Clinical nutrition, 2) Community nutrition, and 3) Food Innovation. In addition, this conference consisted of 5 plenary sessions and 2 special sessions on the first day and second day filled with 7 invited speakers as well as 8 parallel oral presentation sessions and 4 poster presentation sessions spread over two conference days for the three topics above.
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.png00Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2020-11-20 12:00:252021-06-28 10:39:261st IPB International Conference of Nutrition “Nutrition and Food Innovation for Better Life”
Departemen Gizi Masyarakat, FEMA, IPB University telah sukses menyelenggarakan kegiatan 3rd IPB Nutrition Summer Course pada tanggal 2-6 November 2020 secara daring. Tema kegiatan ini adalah “Program gizi bagi ibu dan bayi/balita di Indonesia”. Peserta kegiatan ini berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Jepang. Tujuan utama dari kegiatan Summer Course ini adalah unutk memberikan pengetahuan yang komprehensif mengenai berbagai program gizi untuk ibu dan bayi/balita di Indonesia serta beberapa negara Asia lainnya (Malaysia, Thailand, Filipina, dan Jepang).
Selain perkuliahan, selama kegiatan Summer Course ini, Departemen Gizi Masyarakat, FEMA, IPB University juga menyelenggarakan kompetisi poster internasional dengan tema yang sama seperti tema summer course. Kompetisi ini diselenggarakan bagi para peserta summer course. Para pemenang dalam kompetisi ini diumumkan di hari terakhir pelaksanaan summer course.
Meskipun kegiatan ini dilakukan secara daring, kegiatan 3rd IPB Nutrition Summer Course berlangsung lancar dan baik. Seluruh peserta kegiatan summer course baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri merasa puas dengan pelaksanaan serta materi yang diberikan. Kami berharap melalui pelaksanaan summer course seluruh peserta mendapatkan pengalaman serta pengetahuan yang komprehensif mengenai pelayanan dan program gizi bagi ibu dan bayi/balita di Indonesia serta beberapa negara Asia lainnya (Malaysia, Thailand, Filipina, dan Jepang).
Description
Department of Community Nutrition, Faculty of Human Ecology, IPB University have successfully held 3rd IPB Nutrition Summer Course on 2-6 November 2020 online. Theme of this summer course is “Maternal and Child Nutrition Program in Indonesia” was participated by students from Indonesia, Malaysia, Thailand, and Japan. The main goal of this Summer Course is to provide a comprehensive overview on Maternal and Child Nutrition Program in Indonesia.
Besides lectures Department of Community Nutrition, Faculty of Human Ecology also inserted an international poster competition. Theme of the competition is in line with the 3rd IPB Nutrition Summer Course. The winners of the competitions were announced together with the closing ceremony of Summer Course event.
Even though it was held online, the 3rd IPB Nutrition Summer Course was running nice and smoothly. The participants of Summer Course both from domestic and foreign countries all felt satisfied and happy with the outlook, material, service, and layout of the Summer Course. We hopes, through this summer course, all of participants will gain the knowledge and experience how community health services are held in Indonesia and other countries in Asia (Malaysia, Thailand, Philippine, and Japan).
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.png00Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2020-11-07 11:46:122021-06-27 12:08:343rd IPB Nutrition Summer Course Maternal and Child Nutrition Program in Indonesia
Kegiatan Dosen Mengabdi yang terintegrasi dengan Program KKNT (Kuliah Kerja Nyata-Tematik) IPB tahun 2020 ini dilaksanakan di Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang akan dilaksanakan selama 2 bulan (Juli-Agustus).
Adanya pandemi Covid19 ini, secara langsung dan tidak langsung berdampak terhadap ekonomi keluarga yang mempengaruhi penyediaan pangan rumah tangga. Tim KKNT IPB menawarkan program GETAH (Magelang Tahan Pangan) dengan memberikan edukasi dan pelatihan cara menanam tanaman hortikultura dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah atau dikenal dengan sebutan Kawasan Rumah Pangan Lestrasi (KRPL). Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik IPB ini dibimbing oleh Resa Ana Dina, S.K.M., M. Epid yang merupakan staf pengajar dari Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB Unversity.
Tujuan dari KRPL ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari dengan melakukan pelestarian tanaman pangan lokal untuk masa depan; dan mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga sehingga mampu meningkat kesejahteraan keluarga dan menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara mandiri.
Diharapkan hasil dari kegiatan ini mampu mempercepat penganekaragaman pangan dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Karena pemanfaatan pekarangan sangatlah tepat untuk memenuhi pangan dan gizi keluarga, mengingat selama ini pekarangan dan lahan disekitar lainnya belum dimanfaatkan secara optimal.
Description
One of the Community service program for IPB University lecturers which integrated with the student field course (KKNT) Program was held in Potrobangsan Village, North Magelang District, during July-August 2020. The existence of this Covid-19 pandemic, both directly and indirectly has an impact on the family income which finally affects household’s food availability.
IPB University’s KKNT team offers the GETAH (Magelang Tahan Pangan) program by providing education and training on how to grow horticultural crops by utilizing the yard or known as the Sustainable Food House Area Activities (Kawasan Rumah Pangan Lestari/KRPL). The team was supervised by Resa Ana Dina, S.K.M., M. Epid who is a lecturer from the Department of Community Nutrition, Faculty of Human Ecology (FEMA) of IPB University.
The purpose of this KRPL is to meet the food and nutritional needs by the household and communities through optimizing the sustainable use of yards by preserving local food crops. Furthermore, this activity also expected to be able to increase household income and create a clean and healthy green environment.
It is expected that this activity can accelerate food diversification and strengthen community food security. Utilizing the yard or unused land is very appropriate to meet the household’s food and nutrition, since the utilization of yard and other surrounding land have not been used optimally.
https://gizi-fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2021/06/Magelang-Tahan-Pangan-1.jpg277512Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2020-08-31 20:47:552021-06-26 19:54:19Magelang Tahan Pangan melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.png00Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2020-08-10 21:29:532020-08-10 21:29:53Lets Get Your Ideal BMI
KBRN, Magelang : Kegiatan Dosen Mengabdi yang terintegrasi dengan Program KKNT (Kuliah Kerja Nyata-Tematik) IPB tahun 2020 ini dilaksanakan di Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang akan dilaksanakan selama 2 bulan (Juli-Agustus).
Adanya pandemi Covid19 ini, secara langsung dan tidak langsung berdampak terhadap ekonomi keluarga yang mempengaruhi penyediaan pangan rumah tangga.
Tim KKNT IPB menawarkan program GETAH (Magelang Tahan Pangan) dengan memberikan edukasi dan pelatihan cara menanam tanaman hortikultura dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah atau dikenal dengan sebutan Kawasan Rumah Pangan Lestrasi (KRPL).
Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik IPB ini dibimbing oleh Resa Ana Dina, S.K.M., M. Epid yang merupakan staf pengajar dari Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB Unversity, Departemen Gizi Masyarakat, Divisi Kebijakan Pangan dan Gizi, dengan anggota mahasiswa Salwa Salsabila (Dept Manajemen), Maulidina Widya (Dept Agronomi dan Hortukultura), Difani Khadijah (Dept Agribisnis), dan Inggit Fika (Dept Gizi Masyarakat) melaksanakan kegiatan sosialisasi Kawasan Rumah Pangan Lestari pada Rabu sore 29 Juli 2020.
Kegiatan dihadiri oleh petugas kularahan dan perwakilan Rw/Rt setempat yang dilakukan dengan semi-daring menggunakan platform online meeting dan mengikuti protokol kesehatan.
Tujuan dari KRPL ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari dengan melakukan pelestarian tanaman pangan lokal untuk masa depan; dan mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga sehingga mampu meningkat kesejahteraan keluarga dan menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara mandiri.
Tanaman hortikultura (sayuran) yang ditanaman terdiri dari caisim, kangkung, bayam, cabai rawit, dan tomat.
“Dalam membuat budidaya tanaman hortikultura di pekarangan sangat mudah, dimana bisa menggunakan media tanam tanah menggunakan polybag,” ujar Resa Ana Dina, S.K.M., M.Epid selaku ketua tim pembimbing dalam materi edukasinya yang disampaikan secara daring.
Menurut Resa, jenis-jenis tanaman sayuran yang ditanam ini memiliki nilai gizi yang kaya akan mikronutrien seperti vitamin dan mineral yang berfungsi sebagai anti oksidan alami, sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Masyarakat Kelurahan Potrobangsan yang mengikuti pelatihan tersebut sangat antusias karena imbas dari WFH (Work from Home) memberikan lebih banyak waktu di rumah, sehingga kegiatan KRPL ini menjadi salah satu kegiatan penuh manfaat dalam mengisi waktu luang.
“Diharapkan hasil dari kegiatan ini mampu mempercepat penganekaragaman pangan dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Karena pemanfaatan pekarangan sangatlah tepat untuk memenuhi pangan dan gizi keluarga, mengingat selama ini pekarangan dan lahan disekitar lainnya belum dimanfaatkan secara optimal,” pungkas Resa. (don).
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.png00Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2020-07-31 11:03:052020-08-27 11:23:43Magelang Tahan Pangan Melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari
Terima kasih kepada @rusdakuddah yg telah berkenan sharing ilmunya. Dan juga terima kasihs Serta apresiasi yg sebesar-besarnya kepada para Sahabat Gizi yg telah setia mengikuti live IG ini.
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.png00Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2020-07-29 17:11:272020-08-10 21:23:43PEMUDA : Pembelajaran Gizi untuk Usia Muda
NIACIN 2020 bertema “Boost Your Immune System by Improving Diet and Micronutrients Status” merupakan acara tahunan dari para mahasiswa gizi yg Kami banggakan @himagizi .
Rincian pembicara Serta topik-topiknya adalah sebagai berikut:
✨Keynote Speaker ✨ :
Dr. Dhian P.Dipo (Direktur Gizi Masyarakat Kementrian Kesehatan RI) “Stategi Pembangunan Kesehatan Masyarakat Di Era New Normal”
Sesi 1 🗣
Dr. Rita Rumayulis , DGN M.Kes (Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association)
Sesi 2 🗣
Dr. Rimbawan (Dosen Gizi Masyarakat IPB University)
Wellness break 🏋🏻♀️
Mury Kuswari , Spd, Msi (Ketua Umum Anoki)
Sesi 3 🗣
Prof. Dr. Ir. Hardinsyah (Ketua Federation of Asian Nutrition Societies)
Zoom host by Linisehat, Live Youtube & Instagram @linisehat
🗓 25 Juli 2020
🕗 08.00-12.30 WIB
Moderator 🎤
📌Sesi 1 : Charissa Nuraini (Mahasiswa Gizi Masyarakat IPB University)
📌Sesi 2 : Rahmi Hayati (Mahasiswa Gizi Masyarakat IPB University)
✨Dapatkan E-sertificate dan Sertifikat ber-SKP*
acara ini juga membuka donasi untuk membantu pendidikan anak-anak di panti asuhan Miraj Mulya Bogor🕌
So, what are you waiting for? Save the date!
See you soon in NIACIN 2020!🎉
Contact person:
Ellyana Rosa (WA: 082112043282)
*Syarat dan ketentuan berlaku
Seminar online Dietitian is My Passion and Career diselenggarakan oleh Program Studi Dietisien IPB.
Akan membahas bagaimana profesi dietisien di dalam dan luar negeri serta bagaimana prospek di masa depan.
Penting untuk mahasiswa gizi dan alumni gizi (nutrisionis) yang ingin mengetahui tentang Profesi Dietisien atau memiliki niat melanjutkan ke PS dietisien.
Pemateri:
Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS (ketua AIPGI)
Kalpana B. RD. Msc (Vice President Singapore Nutrition and Dietetics Association)
Mindasari D. MPH RD (Clinical Dietitian, Boston Medical Center USA)
Pafitri SKM RD (Dietisian, Praktek Mandiri
Moderator
Prof. Dr. Ir. Evy Damayanthi, MS (Ketua PS Dietisien IPB)
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.png00Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2020-07-10 02:14:102020-08-10 21:10:08Seminar Dietitian is My Passion and Career
Gimana ya, rasanya ambil kuliah S1 di bidang gizi, khususnya di Departemen Gizi Masyarakat, FEMA, IPB University?
Kesempatan dan peluang apa saja yang diperoleh selama kuliah?
Apa saja tantangan yang dihadapi?
Harapan mahasiswa selama dan nanti setelah selesai menempuh pendidikan?
Nah, hal-hal itulah yang akan kita diskusikan dalam live IG hari senin, 6 juli 2020 mendatang.
Jangan lupa untuk ikuti live IG yang akan dilakukan antara @gizi_ipb bersama @himagizi
Kegiatan bedah buku mengenai aspek historis, genetik, imunitas, klinis, gizi dan pangan dari COVID-19. Buku ini disusun oleh beberapa dosen gizi masyarakat, FEMA, IPB University dan saat launching tersebut, Rektor IPB University (Prof Arif Satria) juga menyampaikan sambutannya. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman mengenai patogenesis virus dan perjalanan alamiah penyakit (SARS-CoV-2) dalam entitas penyakit tingkat sub seluler dan aspek biomolekular, sampai kemudian kaitannya dengan peningkatan gizi sebagai salah satu upaya protektif terhadap penyakit ini.
Description
Book review regarding the historical, genetic, immunity, clinical, nutrition and food aspects of COVID-19. This book was compiled by several lecturers of community nutrition, Faculty of Human Ecology, IPB University. During the launching of this book, The President of IPB University (Prof Arif Satria) also delivered his remarks. This activity is carried out as a way to increase insight and understanding of viral pathogenesis and the natural course of disease (SARS-CoV-2), its entities at the sub-cellular level and bio-molecular aspects, then its relation to nutrition improvement as one of the protective efforts against disease.
https://gizi-fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/Bedah-Buku-14-jun-2020.jpg512511Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2020-06-14 20:11:502021-06-26 20:00:24Bedah Buku Mengenal COVID-19: Aspek historis, genetik, imunitas, klinis, gizi dan pangan
Bedah Buku “Mengenal Covid-19”: Aspek Historis, Genetik, Immunitas, Klinis, Gizi dan Pangan
Apa sih Corona Virus Diseases 2019 atau biasa disingkat dengan COVID-19?
Mengapa kemudian penyakit infeksi ini berkembang demikian cepat hingga menjadi pandemic global yang berpengaruh terhadap berbagai aspek? Tidak hanya kesehatan, bahkan sampai sekedar jalan-jalan, hangout di café favorit pun jadi sulit dilakukan.
Nah, berikut merupakan buku mengenai COVID-19 yang ditulis dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman mengenai patogenesis virus dan perjalanan alamiah penyakit (SARS-CoV-2) dalam entitas penyakit tingkat sub seluler dan aspek biomolekular, sampai kemudian kaitannya dengan peningkatan gizi sebagai salah satu upaya protektif terhadap penyakit ini.
Hari minggu tanggal 14 juni 2020 mendatang, akan dilakukan acara bedah buku Mengenal COVID-19: Aspek Historis, Genetik, Imunitas, Klinis, Gizi dan Pangan melalui online zoom dan live instagram & facebook @linisehat serta @pergizi. Jadi jangan sampai ketinggalan untuk mengikuti acara menarik ini. Para penulis buku: dr. Adi Teruna Effendi, PhD; dr. Mira Dewi, PhD; dr @nurdin.naufal; dr. @alkarenoy; dan dr. Yekti Hartati Effendi akan menyampaikan bagaimana isi buku ini. Acara ini juga sangat luar biasa karena akan dipandu oleh Prof. @hardinipb
Jadi jangan sampai ketinggalan, bagi yang sudah tidak bisa mengikuti acaranya melalui zoom, jangan khawatir karena masih tetap bisa mengikuti acara menarik ini melalui live IG melalui akun IG @pergizi dan @linisehat.
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.png00Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2020-06-14 08:17:092020-08-10 19:42:45Bedah Buku "Mengenal Covid-19"
The 1st ICNF Committee is glad to invite you all to participate in this conference that will be conducted during November 18-19, 2020. The conference highlights the theme “Nutrition and Food Innovation for Better Life”. This conference will have invited speakers from various countries, who are experts in the area of nutrition and food. Furthermore, this conference will discuss many aspects in the field of food and nutrition, ranging from clinical nutrition, community nutrition, and food innovation. Participants of the conference are expected to come from a range of professions, i.e. academia, students, government officials, researchers, the food industry, and other stakeholders.
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.png00Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2020-06-10 15:30:082020-08-08 22:26:33The 1st IPB International Conference on Nutrition and Food (ICNF) 2020
The Essay Competition: Nutrition and Food for Better Life is glad to invite you all to participate in this competition. This competition is an international competition where youth have an opportunity to share their idea/concept, concerns, or their research findings related to nutrition and food, and seek actionable solutions for better life.
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.png00Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2020-06-10 09:34:342020-08-10 20:54:37The Essay Competition: Nutrition and Food for Better Life
Departemen Gizi Masyarakat membuka Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Dietisien Tahun Ajaran 2020/2021. Pendidikan ini menghasilkan seorang Dietisien, yaitu Tenaga Profesional Gizi dengan Kewenangan dalam pelayanan dan praktek mandiri asuhan gizi. Lulusan dapat bekerja mandiri, atau praktek di RS, Katering, Industri Pangan, Pemerintahan dan Penelitian.
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.png00Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2020-06-03 08:49:202020-08-08 22:30:52Penerimaan Mahasiswa Baru PS Dietisien TA 2020/2021
PERGIZI PANGAN Indonesia bekerjasama dengan linisehat, Departemen Gizi Masyarakat Fema IPB University, ISAGI dan Frisian Flag Indonesia mengadakan Perayaan Hari Susu Nusantara (HSN) pada tanggal 2 Juni 2020 online melalui zoom dan live instagram (@pergizi dan @gizi_ipb)
Jadi buat teman-teman yang kemarin tidak sempat mendafta utk bisa ikut via online zoom, tetap bisa mengikuti acara menarik ini,
Acara perayaan HSN 2020 ini terdiri atas:
*Simposium dan Diskusi dengan tema “Kebaikan Susu Sebagai Bagian dari Gizi Seimbang, dari Peternak Sapi Perah untuk Keluarga Indonesia Sehat Berprestasi”
*Pengumuman pemenang kuis daring Milk goodness & Food Safety Quiz via Online (MiFosQO)
*Launching PERGIZI Peduli
*Launching Lomba Games & Video Singkat Isi Piringku – Competition on Myplate Short Video & Games (COMPLETE)
Mari rayakan Hari Susu Nusantara 2020 bersama dan jangan lupa juga ikuti kuis daring MiFosQO dan lomba COMPLETE ya.
Informasi lebih lanjut harap hubungi CP tiap kegiatannya.
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.png00Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2020-06-02 09:04:202020-08-08 22:39:19Perayaan Hari Susu Nusantara 2020
*Simposium dan Diskusi dengan tema “Kebaikan Susu Sebagai Bagian dari Gizi Seimbang, dari Peternak Sapi Perah untuk Keluarga Indonesia Sehat Berprestasi”
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.png00Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2020-06-01 09:53:262020-08-09 21:07:36Simposium dan Diskusi memperingati Hari Susu Nasional 2020
Sebagai bagian dari perayaan Hari Susu Nusantara 2020, PERGIZI PANGAN Indonesia bekerja sama dengan linisehat, Departemen Gizi Masyarakat IPB University, ISAGI dan Frisian Flag Indonesia mengadakan Milk goodnes & Food Safety Quiz (MiFoSQo)
Kuis ini GRATIS tanpa dipungut biaya dengan total hadiah senilai Rp 3.000.000
Ayo kapan lagi bisa ikutan kuis begini,…
Mumpung masih bisa ikutan, jangan sampe kelewat, siapa tahu kalian yang beruntung menjadi pemenangnya (^_^) Untuk mengikuti kuisnya, silahkan melalui link berikut: bit.ly/HSN2020
Sekali lagi, ayo ikuti kuis nya, jangan lupa ajak juga keluarga dan teman-temanmu untuk ikutan!
Dengan adanya wabah COVID-19, keluhan utama masyarakat ialah bagaimana menyambung hidup sehari-hari untuk keperluan pemenuhan pangan. Bagi pekerja harian, kondisi kehidupan saat ini ibarat kiamat kecil yang membuat ekonomi keluarga hancur. Pemerintah kini sedang sibuk untuk meluncurkan berbagai bantuan untuk keluarga-keluarga terdampak covid-19. Derap ekonomi masyarakat yang mandek di berbagai sektor telah mengakibatkan penderitaan tiada terperi. Orang miskin harus tetap mendapat garansi untuk mengakses berbagai pelayanan yang menjadi haknya, terutama akses terhadap pangan. Covid-19 baru disadari keberadaannya di Indonesia pada awal Maret 2020. Belum ada survei sosial ekonomi untuk menghitung jumlah orang miskin baru. Data sebelumnya menyebutkan jumlah orang miskin sekitar 25 juta orang. Kini orang-orang yang dulu masuk kategori nyaris atau rentan miskin sudah berjatuhan ke kelompok miskin. Ketika industri terhenti, pemutusan hubungan kerja bagi pegawai harian sungguh tidak terelakkan.
Demikian pula pengurangan jam kerja yang tentunya berdampak pada take home pay yang dibawa pulang ke rumah sebagai penghasilan keluarga. Indonesia dan banyak negara lain merasakan bencana hebat akibat covid- 19. Rakyat dituntut kesabarannya untuk menghadapi situasi sulit saat ini. Pemerintah sedang berjuang keras untuk mengatasi problem kesehatan masyarakat, problem ekonomi, sosial, dan pangan masyarakat.
Ketahanan Pangan
Ketahanan pangan keluarga menyangkut tiga hal penting, yaitu ketersediaan, akses, dan konsumsi pangan. Aspek ketersediaan pangan tergantung pada sumber daya alam, fisik, dan manusia. Di tengah wabah covid-19, ketersediaan juga terkendala oleh terbatasnya pilihan pangan di pasaran, berkurangnya tukang sayur keliling, dan banyaknya warung penjual makanan kaki lima yang tutup. Sementara itu, akses pangan hanya dapat terjadi apabila rumah tangga mempunyai penghasilan yang cukup. Covid-19 yang menyebabkan penghasilan masyarakat merosot drastis tentu menyebabkan gangguan akses pangan. Berbagai bantuan pemerintah semisal program pembagian sembako ataupun Program Keluarga Harapan (PKH) untuk sementara dapat menjadi penolong untuk mengatasi situasi kurang pangan yang mungkin terjadi di tingkat keluarga. Selanjutnya, setelah akses pangan ialah konsumsi pangan yang akan sangat menentukan apakah seluruh anggota keluarga nantinya bisa mencapai derajat kesehatan yang optimal. Kondisi ketahanan pangan keluarga yang rapuh memunculkan kekhawatiran lanjutan yaitu memburuknya status gizi masyarakat.
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.png00Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2020-04-22 13:47:522020-08-13 09:19:48Ketahanan Pangan dan Gizi di Tengah Covid-19
Kejadian stunting di Indonesia hingga saat ini masih berada di atas rata-rata kejadian stunting di dunia. Penanganan stunting merupakan agenda prioritas nasional. Langkah-langkah penanganan stunting yang dilakukan diantaranya adalah kerja sama triple helix antara perguruan tinggi, pemerintah dan industri melalui skema kegiatan corporate social responsibility dari industri.
Tim pelaksana kegiatan ‘Pengembangan Kemitraan Program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk Mendukung Pencegahan Stunting Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi’ diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Sri Anna Marliyati, M.Si dan dilaksanakan pada bulan Mei hingga November 2019. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB dengan Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia. Mitra industri yang berpartisipasi dalam kegiatan adalah PT Unilever Indonesia. Kegiatan dilaksanakan secara serentak di Kabupatan Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah sebagai daerah lokus stunting.
Pengembangan kemitraan dimulai dengan identifikasi dan koordinasi antara tim pelaksana kegiatan dan Kementerian Kesehatan dengan perusahaan yang memiliki program CSR potensial yang berada di daerah lokus stunting. Kegiatan dilanjutkan dengan penguatan komitmen dan perencanaan kegiatan terkait program CSR di masing-masing daerah lokus stunting.
Materi yang disampaikan termasuk topik terkait stunting, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), budidaya dan pemanfaatan daun kelor, serta gizi seimbang dan isi piringku. Pelaksanaan model kerjasama juga termasuk pengembangan media edukasi berupa flip-chart dan video edukasi dari PT Unilever Indonesia yang telah ditinjau bersama dengan tim IPB dan Kementerian Kesehatan.
Kegiatan TOT di Kabupaten Lombok Utara dihadiri oleh 44 orang TPG, bidan desa, pengurus PKK, serta gugus PAUD kecamatan, 88 orang kader dan tokoh masyarakat, serta 120 ibu balita peserta posyandu dari dua desa. Adapun kegiatan di Kabupaten Barito Timur dihadiri 20 orang TPG, bidan desa, serta pengurus PKK, 15 kader dan tokoh masyarakat, serta 40 ibu balita dari dua desa terpilih.
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.png00Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2019-11-30 20:42:002020-08-19 21:05:10Pengembangan Kemitraan Program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk Mendukung Pencegahan Stunting Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi
Kegiatan Summer Course yang diselenggarakan oleh Departemen Gizi Masyarakat pada tahun 2019 mengusung tema “Maternal and Child Nutrition Program in Indonesia: The First 1000 Days of Life” dan diselenggarakan pada 19-23 Agustus 2019. Peserta Summer Course kali ini diikuti oleh 25 mahasiswa asing dari Universiti Putra Malaysia, Universiti Kebangsaan Malaysia, Universiti Malaysia Terengganu, University of Niigata Prefecture Japan, dan Chulalongkorn University; serta 6 orang mahasiswa IPB.
Gambar 1 Pembukaan dan sambutan dari Dekan FEMA
Kegiatan Summer Course dibuka pada tanggal 19 Agustus 2019 oleh Dekan Fakultas Ekologi Manusia Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc. Summer course diisi dengan sesi perkuliahan interaktif dengan narasumber mumpuni di bidangnya serta sesi praktikum yang terdiri dari kunjungan lapangan ke puskesmas, posyandu, industri makanan (Nestle Gallery), dan LSM (AgriSocio). Selain itu, peserta juga diajak untuk memasak makanan pendamping ASI berupa biskuit dari tepung ikan lele, sebagai salah satu sesi praktikum yang memperkenalkan intervensi gizi untuk mencegah stunting pada anak balita. Adapun narasumber asing yang berpartisipasi dalam kegiatan ini diantaranya adalah Prof. Norimah A Karim dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Dr. Tipayanate Ariyapitipun dari Chulalongkorn Unversity, Dr. Leila S Africa dari University of the Philippines Los Banos, dan Prof. Asami Ota dari University of Niigata Prefecture Japan.
Gambar 2 Kunjungan ke Agriananda
Peserta Summer Course juga turut serta dalam Poster Competition dengan Tema “How to Improve Maternal and Child Nutrition in Indonesia: The First 1000 Days of Life”. Peserta Summer Course yang berhasil memperoleh penghargaan dalam kompetisi tersebut adalah Cut Ulfah Nihayati Soleha dan Syaifuzah binti Sapian dari Universiti Kebangsaan Malaysia sebagai Second Winner serta Nurul Humairah binti Mohd Foad and Khoi Zi Yee dari Universiti Putra Malaysia sebagai Third Winner.
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.png00Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2019-10-17 10:38:282020-08-09 20:49:18Summer Course 2019 Departemen Gizi Masyarakat
Festival Pangan dan Gizi Nusantara dengan beberapa rangkaian acara antara lain aktivitas fisik, lomba masak, lomba pembuatan infografis dan video bidang gizi dan kesehatan tingkat nasional, lomba debat nasional serta diakhiri dengan acara puncak yakni seminar nasional dan penggalangan dana. Rangkaian kegiatan ini akan diselenggarakan mulai dari bulan Juli sampai September dan berpusat di tempat-tempat strategis yakni Gedung Graha Widya Wisuda, Gladiator IPB, Jl. Jendral Sudirman Bogor, dan Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB.
Tujuan Kegiatan :
1. Meningkatkan kesadaran dan memberikan pemahaman terkait penerapan gaya hidup sehat berdasarkan pedoman gizi seimbang dalam rangka mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera;
2. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui pengaturan diet dan aktivitas fisik;
3. Meningkatkan kepedulian masyarakat luas akan pentingnya aplikasi gizi seimbang melalui berbagai figur teladan salah satunya para pelajar;
4. Meningkatkan kreativitas masyarakat dalam menciptakan media persuasif terkait gizi dan menciptakan menu sarapan sehat bergizi seimbang berbasis pangan lokal.
The Archipelago Food and Nutrition Festival with a series of events including physical activities, cooking competitions, infographic and video making competitions in the field of nutrition and health at the national level, national debate competitions and ending with the top event which is a national seminar and fundraising. The series of activities will be held from July to September and will be centered in strategic places namely Graha Widya Wisuda Building, IPB Gladiator, Jl. Jendral Sudirman Bogor, and the Department of Community Nutrition, Faculty of Human Ecology, IPB. Held on 18 August 2019, 8 September 2019, 22 September 2019, 12 October 2019, with the aim of 1. Increasing awareness and providing understanding related to the application of a healthy lifestyle based on balanced nutrition guidelines to create a healthy and prosperous society; 2. Increase public awareness and participation to adopt a healthy lifestyle through regulating diet and physical activity; 3. Increasing public awareness of the importance of the application of balanced nutrition through various exemplary figures one of the students; 4. Enhancing community creativity in creating persuasive media related to nutrition and creating a healthy nutritious balanced breakfast menu based on local food.
Nutri Action merupakan program pelatihan dan praktik lapang terkait gizi di bawah naungan HIMAGIZI IPB dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pengabdian kepada masyarakat. Nutri Action melakukan program-program untuk membantu mengatasi masalah gizi baik di lingkungan sekolah dasar maupun masyarakat dalam bentuk pemberian materi melalui berbagai media maupun praktik secara langsung.
Tujuan :
Meningkatkan pengetahuan,kesadaran dan kepedulian terhadap pentinganya gizi dan kesehatan masyarakat desa, khususnya peserta serta meningkatkan pengetahuan anak usia sekolah seputar gizi dan kesehatan.
Populasi lansia di Indonesia yang terus meningkat diiringi dengan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan lansia serta mewujudkan lansia sehat, mandiri, aktif, dan produktif (SMART) sebagai agen kesehatan keluarga dan masyarakat.
Pada tahun 2019 lalu, Departemen Gizi Masyarakat FEMA-IPB bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan melakukan kegiatan kaji tindak Evaluasi Kebijakan dan Program Lanjut Usia di Kabupaten/Kota dalam Upaya Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Lansia di Indonesia. Kegiatan ini diketuai oleh Prof. Dr. drh Clara Meliyanti Kusharto, MSc dan dilaksanakan di lima kabupaten/kota di Indonesia yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Banyuwangi, Kota Padang, Kota Tomohon dan Kabupaten Wajo.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia untuk mencapai lanjut usia yang sehat, mandiri, aktif, produktif, dan berdayaguna bagi keluarga dan masyarakat melalui peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi lansia di fasilitas pelayanan Kesehatan primer dan rujukan serta pemberdayaan potensi lansia.
Kegiatan yang dilaksanakan di lima kabupaten/kota merupakan kegiatan focus group discussion untuk mengkaji keberadaan posyandu lansia lansia. Hasil kajian tersebut kemudian dikembangkan untuk membuat model posyandu lansia terintegrasi untuk meningkatkan potensi lansia sebagai agen kesehatan keluarga dan masyarakat.
Model posyandu lansia terintegrasi yang dikembangkan adalah “Sekolah Komunitas Lansia”, sebuah wadah pengembangan potensi lansia berupa pelatihan dan penyuluhan di bidang Kesehatan yang dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan posyandu lansia. Sekolah Komunitas Lansia pertama kali didirikan di Posyandu Lansia Melati Bahagia di Desa Tegal Kecamatan Jampang Kabupaten Bogor.
Sekolah Komunitas Lansia dilaksanakan sebanyak enam kali dengan materi yaitu Gizi Keluarga dan Pencegahan Stunting, Pembuatan Boga Lansia dan Balita dengan Tepung Ikan Lele, Budidaya dan Pemanfaatan Toga, Bina Keluarga Lansia, serta Motivasi Lansia SMART. Pemateri dalam kegiatan penyuluhan dan pelatihan berasal dari lintas sektor diantaranya adalah Tim Peneliti IPB, Puskesmas Jampang, DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Yayasan Indonesia Ramah Lansia, serta lansia sukses dari posyandu lain. Kegiatan Sekolah Komunitas Lansia diakhiri dengan wisuda bagi para lansia yang telah menyelesaikan rangkaian pelatihan dan penyuluhan untuk menjadi agen kesehatan keluarga dan masyarakat.
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.png00Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2019-05-21 20:09:262020-08-19 20:35:46Evaluasi Kebijakan dan Program Lanjut Usia di Kabupaten/Kota
FOI Bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) memiliki misi untuk memulai program peningkatan gizi anak-anak, ibu hamil dan menyusui dalam program “Kampung Anak Sejahtera” yang akan dilaksanakan di Desa Cibatok Dua, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Program yang akan diinisiasi yaitu Program SADARI (Sayap Dari Ibu) berupa kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), serta edukasi mengenai kesehatan, gizi, dan pola asuh anak. Untuk meningkatkan pengetahuan kader dan relawan FOI terkait pentingnya gizi pada 1000 HPK.
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.png00Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2018-10-03 14:28:542020-08-07 15:18:552018 : Sosialisasi dan Pelatihan Gizi untuk Tumbuh Kembang Anak “Program Kampung Anak Sejahtera”
Departemen Gizi Masyarakat bekerjasama dengan Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (PERGIZI PANGAN) Indonesia dan South East Asia Public Health Network (SEA-PHN) telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan materi pendidikan gizi bagi guru Sekolah Dasar (SD). Pelatihan yang telah diselenggarakan pada hari Rabu dan Kamis (1 – 2 Agustus 2018) ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat dosen Departemen Gizi Masyarakat, FEMA – IPB dan merupakan bagian dari kegiatan yang dilakukan secara serentak di beberapa Negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam). Sebagai tahap awal, peserta kegiatan ini adalah Kepala Sekolah dan guru kelas 4 SDN Gunung Batu 1 dan SDN Gunung Batu 2.
Secara garis besar, kegiatan TOT ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan Program Gizi Anak Sekolah untuk Mewujudkan Anak Sehat dan Aktif yang dalam skala ASEAN diberi nama “Good Nutrition, Key to Healthy Children (GNKHC)”. Materi pendidikan gizi yang disampaikan dalam TOT ini meliputi: Pola Makan Sehat, dari Tumpeng ke Piring; Hidup Aktif, Hidup Sehat; Serealia dan Umbi-Umbian untuk Badan Sehat dan Energik; Sayur dan Buah untuk Kesehatan; Protein membuatmu Tumbuh Lebih Tinggi; Batasi Gula, Garam dan Minyak agar Lebih Sehat; Pilih jajanan Aman dan Bergizi; Baca Label untuk Memilih Makanan Sehat; dan Review, Ringkasan Materi Gizi Anak Sekolah untuk Sehat dan Cerdas. Setelah TOT selesai dilaksanakan, maka tahap berikut nya adalah implementasi materi TOT oleh para guru SD kepada siswa didiknya sehingga tujuan besar program, yaitu mewujudkan anak yang sehat dan aktif akan dapat tercapai.
sumber : Muhammad Aries SP., M.Si
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.png00Dikdik Jatnikahttp://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-gizi-ipb-2020.pngDikdik Jatnika2018-08-07 08:18:482020-08-07 15:21:52Training on Trainers (TOT) Pendidikan Gizi Guru Sekolah Dasar
Sekretaris Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB Dr Ir Sri Anna Marliyati MS, bersama WAS Project Manager Sarihusada Talitha Andini Prameswari, penjual kantin di SDN Nogopuro Sleman, Nurianti Rahayu, dan Warung Anak Sehat Project Manager dari CARE Internasional Indonesia Handayani Sagala.
Anak di usia sekolah memiliki banyak aktivitas di luar rumah sehingga mendorong perilaku membeli makanan atau jajanan baik di dalam maupun sekitar sekolah. Namun, kebutuhan membeli makanan atau jajanan ini tidak selalu dibarengi dengan ketersediaan makanan atau jajanan yang bersih dan sehat. Hal ini, menjadi salah satu pemicu anak mengalami permasalahan gizi yang serius.
Project Manager Warung Anak Sehat (WAS) Sarihusada, Talitha Andini Prameswari, mengatakan, Program Warung Anak Sehat (WAS) yang telah berjalan di tahun kedua, bertujuan untuk mewujudkan sekolah dengan kantin sehat melalui pendampingan dan penyediaan material edukasi.
“Program WAS memiliki target untuk memperbaiki kebiasaan anak sekolah dalam mengonsumsi jajanan bersih dan sehat di lingkungan sekolah. Kami melihat bila anak memiliki status gizi yang baik, maka anak dapat mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, dan sosial-emosional, secara optimal,” kata Talitha, dalam siaran persnya, Senin (30/10).
Program WAS, lanjut dia, telah menjangkau 350 Sekolah Dasar (SD) di empat kota di Indonesia yaitu Bogor, Bandung, Yogyakarta dan Ambon. “Dalam menjangkau sekolah-sekolah tersebut, WAS mendapatkan rekomendasi dari pemerintah, sehingga program ini dapat bersinergi dengan program pemerintah dan berjalan tepat sasaran,” tambah Talitha.
Sementara itu, Sekretaris Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (FEMA IPB), Dr Ir Sri Anna Marliyati MS, mengatakan, selain mengedukasi dan melatih para IWAS, orang tua dan guru juga diberikan informasi penting untuk dapat membentuk perilaku konsumsi atau jajan anak dengan sehat.
“Penting bagi orang tua maupun sekolah untuk dapat menyediakan akses terhadap makanan atau minuman yang sehat pada anak, karena pada usia tersebut anak sudah mulai memilih-milih makanan, juga adanya pengaruh teman dan lingkungan sekitar, serta masih minimnya kantin sekolah,” katanya.
Selain itu, lanjut Dr Sri, fakta menunjukkan bahwa 40 persen anak masih belum membiasakan sarapan, semakin mendorong anak untuk jajan di sekolah. “Kondisi tersebut perlu diatasi melalui upaya dari seluruh masyarakat sekolah untuk memperbaiki pola makan termasuk jajan yang sehat, aman, dan bergizi,” jelasnya.
Program WAS telah berhasil menjangkau 232 guru, 350 IWAS, 27,861 siswa, dan 6,122 orang tua murid yang tersebar di 350 sekolah binaan. Pada tahun ini kepala sekolah dan instansi terkait juga turut terlibat dalam mencanangkan kebijakan sekolah sehat melalui lokakarya di Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Ambon yang diprakarsai oleh Sarihusada.
Ajakan dari Mahasiswa IPB University untuk menangani perubahan iklim melalui pengaturan pola makan
/in Berita, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDGS4 #IPBSDGS12 #IPBSDGS13
#QualityEducation #ResponsibleConsumptionandProduction #ClimateAction
Selama 2 hari, sekelompok mahasiswa IPB University yang tergabung dalam tim Low Carbon Diet (LCD) RSH-IPB menggelar webinar series mengenai “Potensi Low Carbon Diet dalam Menangani Perubahan Iklim melalui Pengaturan Pola Makan”. Webinar series ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, 10-11 Juli 2021 melalui zoom cloud meetings. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penelitian tim LCD RSH-IPB, yang merupakan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Sosial Humaniora dengan pendanaan dari Dirjen Belmawa, Kemdikbudristek RI. Lebih lanjut, tim LCD ini beranggotakan Nia Imaniar, Anny Nila Syauqiyyah, Muhammad Zaidan Ahsan yang merupakan mahasiswa S1 Ilmi Gizi, FEMA, IPB University dan Muhammad Sabilal Muhajiirin yang merupakan mahasiswa Manajemen Hutan, FAHUTAN, IPB University.
Low Carbon Diet (LCD) merupakan suatu inovasi sederhana untuk membantu menangani perubahan iklim Indonesia melalui pengaturan pola makan masyarakat. Berbeda dengan diet pada umumnya, LCD membawa misi besar yaitu menangani perubahan iklim dengan mengurangi emisi gas rumah kaca yang berasal dari aktivitas konsumsi manusia. Menurut Muhammad Aries, S.P., M.Si., dalam bahasa yang lebih populer, LCD dapat menghasilkan butterfly effect karena bukan hanya memiliki tujuan kesehatan, melainkan juga tujuan yang lebih besar yang terkait dengan perbaikan iklim. “Bagaimana kemudian hal sederhana yang biasa kita lakukan sehari-hari, yaitu mengatur pola makan dan memilih makanan, bisa memberikan efek perbaikan iklim”, tutur Muhammad Aries, selaku Dosen Pendamping Tim LCD RSH-IPB ini. “Ternyata pemilihan makanan yang kita lakukan meskipun sederhana ternyata dapat berefek sangat jauh bagi seluruh dunia” lanjutnya pada acara webinar series low carbon diet Sabtu (10/07/2021) lalu. Harapannya, low carbon diet dapat menjadi saran sederhana yang dapat diterapkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Webinar series low carbon diet diselenggarakan sebanyak 2 kali dengan pembicara dari Komunitas Climate Reality Project, yaitu Rosyid Amrulloh dan Atika Rahma. Webinar pertama difokuskan pada bahasan terkait urgensi penanganan perubahan iklim melalui pengaturan pola makan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran peserta mengenai pentingnya pengaturan pola makan masyarakat dalam mendukung penanganan perubahan iklim Indonesia. Sementara webinar kedua difokuskan pada bahasan terkait low carbon diet untuk mendukung penanganan perubahan iklim Indonesia dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan peserta webinar terkait pola makan rendah karbon. Kegiatan ini diikuti secara aktif oleh 55 orang peserta, yang 29 di antaranya merupakan responden pada penelitian Riset Sosial Humaniora tim LCD IPB. Peserta merupakan mahasiswa umum dari seluruh wilayah di Indonesia. Dengan tingginya antusiasme peserta webinar, Tim LCD RSH IPB berharap penerapan low carbon diet dapat dilakukan secara masif di seluruh wilayah Indonesia sebagai bentuk kontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca di dunia.
Virtual Guest Lecture : Prof. Dr. Wan Rosli Wan Ishak
/in Berita, Kegiatan, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG3 #IPBSDG4
#Good Health and Well being #Quality education
The Department of Community Nutrition, Faculty of Human Ecology, IPB University will hold a virtual guest lecture class with the details as follow:
Day, date : Saturday, 5 June 2021
Time : 09.00-11.00 WIB
Course : GIZ334 Food Experimentation
Topic : Functional Food Development
Speaker : Prof. Dr. Wan Rosli Wan Ishak (Nutrition and Dietetics Programme, School of Health Sciences, Universiti Sains Malaysia)
Mode : online (Zoom Meeting)
Registration link: ipb.link/giz334-guestlectureregistration
For more information, please contact Risva by Whatsapp (0853 6170 2285)
1st IPB International Conference of Nutrition “Nutrition and Food Innovation for Better Life”
/in SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG3 #IPBSDG17
#CommunityEngagement #Partnership_Private
Deskripsi
Kegiatan Konferensi Internasional yang berjudul “1st IPB International Conference on Nutrition and Food, atau yang disingkat sebagai ICNF 2020, dengan tema Nutrition and Food Innovation for Better Life” dilaksanakan di IPB University, Bogor pada tanggal 18-19 November 2020. Pada kegiatan ini diundang pembicara (invited speakers) dari beberapa institusi dari dalam maupun luar negeri. Pembicara yang diundang diutamakan dari institusi yang telah mempunyai kerjasama dengan Departemen Gizi Masyarakat, FEMA, IPB dengan tujuan agar kerjasama yang telah ada menjadi semakin erat. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan diundangnya pembicara dari institusi lain yang memang dinilai penting dan memberikan wawasan baru terkait dengan topik konferensi.
Kegiatan konferensi ini dibagi menjadi 3 topik besar dan mengundang pembicara dan peserta dari kalangan akademisi, peneliti, pelajar, dan praktisi dari berbagai perguruan tinggi dan institusi berkaitan gizi dan pangan. Area atau topik yang ditawarkan meliputi: (1) Clinical nutrition, (2) Community nutrition, dan (3) Food innovation. Konferensi ini terdiri dari 5 sesi plenary dan 2 sesi special di hari pertama dan hari kedua dengan diisi oleh 7 invited speakers serta 8 sesi oral presentation paralel dan 4 sesi poster presentation yang tersebar di dua hari konferensi untuk ketiga topik di atas.
Description
The 1st IPB International Conference on Nutrition and Food/1st ICNF was held on 18 – 19 November 2020. The theme of this conference is “Nutrition and Food Innovation for Better Life”. This conference invited speakers from various countries and institutions, who are experts in the area of nutrition and food. Some of these invited speakers are from institutions that already have collaboration the Department of Community Nutrition, Faculty of Human Ecology, IPB University with the aim to make the existing collaborations expand. However, some invited speakers came from other institutions in order to provide new insights related to the conference topic and possibility to create new collaboration.
Participants of the conference are come from a range of professions, i.e. academia, students, government officials, researchers, the food industry, and other stakeholders. Furthermore, the conference consists of plenary sessions, oral presentation sessions, and poster presentation sessions. The areas or topics offered for plenary session include 1) Clinical nutrition, 2) Community nutrition, and 3) Food Innovation. In addition, this conference consisted of 5 plenary sessions and 2 special sessions on the first day and second day filled with 7 invited speakers as well as 8 parallel oral presentation sessions and 4 poster presentation sessions spread over two conference days for the three topics above.
3rd IPB Nutrition Summer Course Maternal and Child Nutrition Program in Indonesia
/in SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG3 #IPBSDG17
#CommunityEngagement #Partnership_Private
Deskripsi
Departemen Gizi Masyarakat, FEMA, IPB University telah sukses menyelenggarakan kegiatan 3rd IPB Nutrition Summer Course pada tanggal 2-6 November 2020 secara daring. Tema kegiatan ini adalah “Program gizi bagi ibu dan bayi/balita di Indonesia”. Peserta kegiatan ini berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Jepang. Tujuan utama dari kegiatan Summer Course ini adalah unutk memberikan pengetahuan yang komprehensif mengenai berbagai program gizi untuk ibu dan bayi/balita di Indonesia serta beberapa negara Asia lainnya (Malaysia, Thailand, Filipina, dan Jepang).
Selain perkuliahan, selama kegiatan Summer Course ini, Departemen Gizi Masyarakat, FEMA, IPB University juga menyelenggarakan kompetisi poster internasional dengan tema yang sama seperti tema summer course. Kompetisi ini diselenggarakan bagi para peserta summer course. Para pemenang dalam kompetisi ini diumumkan di hari terakhir pelaksanaan summer course.
Meskipun kegiatan ini dilakukan secara daring, kegiatan 3rd IPB Nutrition Summer Course berlangsung lancar dan baik. Seluruh peserta kegiatan summer course baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri merasa puas dengan pelaksanaan serta materi yang diberikan. Kami berharap melalui pelaksanaan summer course seluruh peserta mendapatkan pengalaman serta pengetahuan yang komprehensif mengenai pelayanan dan program gizi bagi ibu dan bayi/balita di Indonesia serta beberapa negara Asia lainnya (Malaysia, Thailand, Filipina, dan Jepang).
Description
Department of Community Nutrition, Faculty of Human Ecology, IPB University have successfully held 3rd IPB Nutrition Summer Course on 2-6 November 2020 online. Theme of this summer course is “Maternal and Child Nutrition Program in Indonesia” was participated by students from Indonesia, Malaysia, Thailand, and Japan. The main goal of this Summer Course is to provide a comprehensive overview on Maternal and Child Nutrition Program in Indonesia.
Besides lectures Department of Community Nutrition, Faculty of Human Ecology also inserted an international poster competition. Theme of the competition is in line with the 3rd IPB Nutrition Summer Course. The winners of the competitions were announced together with the closing ceremony of Summer Course event.
Even though it was held online, the 3rd IPB Nutrition Summer Course was running nice and smoothly. The participants of Summer Course both from domestic and foreign countries all felt satisfied and happy with the outlook, material, service, and layout of the Summer Course. We hopes, through this summer course, all of participants will gain the knowledge and experience how community health services are held in Indonesia and other countries in Asia (Malaysia, Thailand, Philippine, and Japan).
Magelang Tahan Pangan melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari
/in SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG3 #IPBSDG17
#CommunityEngagement #Partnership_Private
Deskripsi
Kegiatan Dosen Mengabdi yang terintegrasi dengan Program KKNT (Kuliah Kerja Nyata-Tematik) IPB tahun 2020 ini dilaksanakan di Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang akan dilaksanakan selama 2 bulan (Juli-Agustus).
Adanya pandemi Covid19 ini, secara langsung dan tidak langsung berdampak terhadap ekonomi keluarga yang mempengaruhi penyediaan pangan rumah tangga. Tim KKNT IPB menawarkan program GETAH (Magelang Tahan Pangan) dengan memberikan edukasi dan pelatihan cara menanam tanaman hortikultura dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah atau dikenal dengan sebutan Kawasan Rumah Pangan Lestrasi (KRPL). Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik IPB ini dibimbing oleh Resa Ana Dina, S.K.M., M. Epid yang merupakan staf pengajar dari Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB Unversity.
Tujuan dari KRPL ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari dengan melakukan pelestarian tanaman pangan lokal untuk masa depan; dan mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga sehingga mampu meningkat kesejahteraan keluarga dan menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara mandiri.
Diharapkan hasil dari kegiatan ini mampu mempercepat penganekaragaman pangan dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Karena pemanfaatan pekarangan sangatlah tepat untuk memenuhi pangan dan gizi keluarga, mengingat selama ini pekarangan dan lahan disekitar lainnya belum dimanfaatkan secara optimal.
Description
One of the Community service program for IPB University lecturers which integrated with the student field course (KKNT) Program was held in Potrobangsan Village, North Magelang District, during July-August 2020. The existence of this Covid-19 pandemic, both directly and indirectly has an impact on the family income which finally affects household’s food availability.
IPB University’s KKNT team offers the GETAH (Magelang Tahan Pangan) program by providing education and training on how to grow horticultural crops by utilizing the yard or known as the Sustainable Food House Area Activities (Kawasan Rumah Pangan Lestari/KRPL). The team was supervised by Resa Ana Dina, S.K.M., M. Epid who is a lecturer from the Department of Community Nutrition, Faculty of Human Ecology (FEMA) of IPB University.
The purpose of this KRPL is to meet the food and nutritional needs by the household and communities through optimizing the sustainable use of yards by preserving local food crops. Furthermore, this activity also expected to be able to increase household income and create a clean and healthy green environment.
It is expected that this activity can accelerate food diversification and strengthen community food security. Utilizing the yard or unused land is very appropriate to meet the household’s food and nutrition, since the utilization of yard and other surrounding land have not been used optimally.
Lets Get Your Ideal BMI
/in Berita, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG3 #IPBSDG12
#CommunityEngagement
Magelang Tahan Pangan Melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari
/in Berita, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG2 #IPBSDG3
#Research&Innovation #CommunityEngegement
KBRN, Magelang : Kegiatan Dosen Mengabdi yang terintegrasi dengan Program KKNT (Kuliah Kerja Nyata-Tematik) IPB tahun 2020 ini dilaksanakan di Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang akan dilaksanakan selama 2 bulan (Juli-Agustus).
Adanya pandemi Covid19 ini, secara langsung dan tidak langsung berdampak terhadap ekonomi keluarga yang mempengaruhi penyediaan pangan rumah tangga.
Tim KKNT IPB menawarkan program GETAH (Magelang Tahan Pangan) dengan memberikan edukasi dan pelatihan cara menanam tanaman hortikultura dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah atau dikenal dengan sebutan Kawasan Rumah Pangan Lestrasi (KRPL).
Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik IPB ini dibimbing oleh Resa Ana Dina, S.K.M., M. Epid yang merupakan staf pengajar dari Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB Unversity, Departemen Gizi Masyarakat, Divisi Kebijakan Pangan dan Gizi, dengan anggota mahasiswa Salwa Salsabila (Dept Manajemen), Maulidina Widya (Dept Agronomi dan Hortukultura), Difani Khadijah (Dept Agribisnis), dan Inggit Fika (Dept Gizi Masyarakat) melaksanakan kegiatan sosialisasi Kawasan Rumah Pangan Lestari pada Rabu sore 29 Juli 2020.
Kegiatan dihadiri oleh petugas kularahan dan perwakilan Rw/Rt setempat yang dilakukan dengan semi-daring menggunakan platform online meeting dan mengikuti protokol kesehatan.
Tujuan dari KRPL ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari dengan melakukan pelestarian tanaman pangan lokal untuk masa depan; dan mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga sehingga mampu meningkat kesejahteraan keluarga dan menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara mandiri.
Tanaman hortikultura (sayuran) yang ditanaman terdiri dari caisim, kangkung, bayam, cabai rawit, dan tomat.
“Dalam membuat budidaya tanaman hortikultura di pekarangan sangat mudah, dimana bisa menggunakan media tanam tanah menggunakan polybag,” ujar Resa Ana Dina, S.K.M., M.Epid selaku ketua tim pembimbing dalam materi edukasinya yang disampaikan secara daring.
Menurut Resa, jenis-jenis tanaman sayuran yang ditanam ini memiliki nilai gizi yang kaya akan mikronutrien seperti vitamin dan mineral yang berfungsi sebagai anti oksidan alami, sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Masyarakat Kelurahan Potrobangsan yang mengikuti pelatihan tersebut sangat antusias karena imbas dari WFH (Work from Home) memberikan lebih banyak waktu di rumah, sehingga kegiatan KRPL ini menjadi salah satu kegiatan penuh manfaat dalam mengisi waktu luang.
“Diharapkan hasil dari kegiatan ini mampu mempercepat penganekaragaman pangan dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Karena pemanfaatan pekarangan sangatlah tepat untuk memenuhi pangan dan gizi keluarga, mengingat selama ini pekarangan dan lahan disekitar lainnya belum dimanfaatkan secara optimal,” pungkas Resa. (don).
sumber: rri.co.id
PEMUDA : Pembelajaran Gizi untuk Usia Muda
/in Berita, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPB SDG3 #IPBSDG12
#CommunityEngagement
Terima kasih kepada @rusdakuddah yg telah berkenan sharing ilmunya. Dan juga terima kasihs Serta apresiasi yg sebesar-besarnya kepada para Sahabat Gizi yg telah setia mengikuti live IG ini.
NIACIN 2020
/in Berita, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG3 #IPBSDG4
#CommunityEngagement #SciencePolicyInterface
NIACIN 2020 bertema “Boost Your Immune System by Improving Diet and Micronutrients Status” merupakan acara tahunan dari para mahasiswa gizi yg Kami banggakan @himagizi .
Rincian pembicara Serta topik-topiknya adalah sebagai berikut:
✨Keynote Speaker ✨ :
Dr. Dhian P.Dipo (Direktur Gizi Masyarakat Kementrian Kesehatan RI) “Stategi Pembangunan Kesehatan Masyarakat Di Era New Normal”
Sesi 1 🗣
Dr. Rita Rumayulis , DGN M.Kes (Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association)
Sesi 2 🗣
Dr. Rimbawan (Dosen Gizi Masyarakat IPB University)
Wellness break 🏋🏻♀️
Mury Kuswari , Spd, Msi (Ketua Umum Anoki)
Sesi 3 🗣
Prof. Dr. Ir. Hardinsyah (Ketua Federation of Asian Nutrition Societies)
Zoom host by Linisehat, Live Youtube & Instagram @linisehat
🗓 25 Juli 2020
🕗 08.00-12.30 WIB
Moderator 🎤
📌Sesi 1 : Charissa Nuraini (Mahasiswa Gizi Masyarakat IPB University)
📌Sesi 2 : Rahmi Hayati (Mahasiswa Gizi Masyarakat IPB University)
✨Dapatkan E-sertificate dan Sertifikat ber-SKP*
acara ini juga membuka donasi untuk membantu pendidikan anak-anak di panti asuhan Miraj Mulya Bogor🕌
So, what are you waiting for? Save the date!
See you soon in NIACIN 2020!🎉
Contact person:
Ellyana Rosa (WA: 082112043282)
*Syarat dan ketentuan berlaku
Seminar Dietitian is My Passion and Career
/in Berita, Kegiatan, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG4 #SciencePolicyInterface
Seminar online Dietitian is My Passion and Career diselenggarakan oleh Program Studi Dietisien IPB.
Akan membahas bagaimana profesi dietisien di dalam dan luar negeri serta bagaimana prospek di masa depan.
Penting untuk mahasiswa gizi dan alumni gizi (nutrisionis) yang ingin mengetahui tentang Profesi Dietisien atau memiliki niat melanjutkan ke PS dietisien.
Pemateri:
Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS (ketua AIPGI)
Kalpana B. RD. Msc (Vice President Singapore Nutrition and Dietetics Association)
Mindasari D. MPH RD (Clinical Dietitian, Boston Medical Center USA)
Pafitri SKM RD (Dietisian, Praktek Mandiri
Moderator
Prof. Dr. Ir. Evy Damayanthi, MS (Ketua PS Dietisien IPB)
link Video :
seminar 1
seminar 2
seminar 3
seminar 4
Gimana sih rasanya Kuliah di Gizi IPB?
/in Berita, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG4 #SciencePolicyInterface
Gimana ya, rasanya ambil kuliah S1 di bidang gizi, khususnya di Departemen Gizi Masyarakat, FEMA, IPB University?
Kesempatan dan peluang apa saja yang diperoleh selama kuliah?
Apa saja tantangan yang dihadapi?
Harapan mahasiswa selama dan nanti setelah selesai menempuh pendidikan?
Nah, hal-hal itulah yang akan kita diskusikan dalam live IG hari senin, 6 juli 2020 mendatang.
Jangan lupa untuk ikuti live IG yang akan dilakukan antara @gizi_ipb bersama @himagizi
Link Video : Ngobrol Gizi IPB
HIMAGIZI EDU
/in Berita, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG3 #IPBSDG12
#CommunityEngagement
Remote Assessment Reakreditasi Lab Jasa Analis Gizi IPB
/in Berita, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG4
#SiencePolicyInterface
Assessment Reakreditasi Lab Jasa Analis Gizi IPB dilaksanakan secara Online pada tanggal 29 dan 30 Juni 2020.
Bedah Buku Mengenal COVID-19: Aspek historis, genetik, imunitas, klinis, gizi dan pangan
/in SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG3 #IPBSDG17
#CommunityEngagement #Partnership_Private
Deskripsi
Kegiatan bedah buku mengenai aspek historis, genetik, imunitas, klinis, gizi dan pangan dari COVID-19. Buku ini disusun oleh beberapa dosen gizi masyarakat, FEMA, IPB University dan saat launching tersebut, Rektor IPB University (Prof Arif Satria) juga menyampaikan sambutannya. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman mengenai patogenesis virus dan perjalanan alamiah penyakit (SARS-CoV-2) dalam entitas penyakit tingkat sub seluler dan aspek biomolekular, sampai kemudian kaitannya dengan peningkatan gizi sebagai salah satu upaya protektif terhadap penyakit ini.
Description
Book review regarding the historical, genetic, immunity, clinical, nutrition and food aspects of COVID-19. This book was compiled by several lecturers of community nutrition, Faculty of Human Ecology, IPB University. During the launching of this book, The President of IPB University (Prof Arif Satria) also delivered his remarks. This activity is carried out as a way to increase insight and understanding of viral pathogenesis and the natural course of disease (SARS-CoV-2), its entities at the sub-cellular level and bio-molecular aspects, then its relation to nutrition improvement as one of the protective efforts against disease.
Bedah Buku “Mengenal Covid-19”
/in Berita, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG3 #IPBSDG4
#CommunityEngagement #SciencePolicyInterface
Bedah Buku “Mengenal Covid-19”: Aspek Historis, Genetik, Immunitas, Klinis, Gizi dan Pangan
Apa sih Corona Virus Diseases 2019 atau biasa disingkat dengan COVID-19?
Mengapa kemudian penyakit infeksi ini berkembang demikian cepat hingga menjadi pandemic global yang berpengaruh terhadap berbagai aspek? Tidak hanya kesehatan, bahkan sampai sekedar jalan-jalan, hangout di café favorit pun jadi sulit dilakukan.
Nah, berikut merupakan buku mengenai COVID-19 yang ditulis dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman mengenai patogenesis virus dan perjalanan alamiah penyakit (SARS-CoV-2) dalam entitas penyakit tingkat sub seluler dan aspek biomolekular, sampai kemudian kaitannya dengan peningkatan gizi sebagai salah satu upaya protektif terhadap penyakit ini.
Hari minggu tanggal 14 juni 2020 mendatang, akan dilakukan acara bedah buku Mengenal COVID-19: Aspek Historis, Genetik, Imunitas, Klinis, Gizi dan Pangan melalui online zoom dan live instagram & facebook @linisehat serta @pergizi. Jadi jangan sampai ketinggalan untuk mengikuti acara menarik ini. Para penulis buku: dr. Adi Teruna Effendi, PhD; dr. Mira Dewi, PhD; dr @nurdin.naufal; dr. @alkarenoy; dan dr. Yekti Hartati Effendi akan menyampaikan bagaimana isi buku ini. Acara ini juga sangat luar biasa karena akan dipandu oleh Prof. @hardinipb
Jadi jangan sampai ketinggalan, bagi yang sudah tidak bisa mengikuti acaranya melalui zoom, jangan khawatir karena masih tetap bisa mengikuti acara menarik ini melalui live IG melalui akun IG @pergizi dan @linisehat.
The 1st IPB International Conference on Nutrition and Food (ICNF) 2020
/in Berita, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG3 #IPBSDG4 #CommunityEngagement #SiencePolicyInterface
The 1st ICNF Committee is glad to invite you all to participate in this conference that will be conducted during November 18-19, 2020. The conference highlights the theme “Nutrition and Food Innovation for Better Life”. This conference will have invited speakers from various countries, who are experts in the area of nutrition and food. Furthermore, this conference will discuss many aspects in the field of food and nutrition, ranging from clinical nutrition, community nutrition, and food innovation. Participants of the conference are expected to come from a range of professions, i.e. academia, students, government officials, researchers, the food industry, and other stakeholders.
The Essay Competition: Nutrition and Food for Better Life
/in Berita, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG3 #IPBSDG4
#CommunityEngagement #SciencePolicyInterface
The Essay Competition: Nutrition and Food for Better Life is glad to invite you all to participate in this competition. This competition is an international competition where youth have an opportunity to share their idea/concept, concerns, or their research findings related to nutrition and food, and seek actionable solutions for better life.
Penerimaan Mahasiswa Baru PS Dietisien TA 2020/2021
/in Berita, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG4 #SciencePolicyInterface
Departemen Gizi Masyarakat membuka Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Dietisien Tahun Ajaran 2020/2021. Pendidikan ini menghasilkan seorang Dietisien, yaitu Tenaga Profesional Gizi dengan Kewenangan dalam pelayanan dan praktek mandiri asuhan gizi. Lulusan dapat bekerja mandiri, atau praktek di RS, Katering, Industri Pangan, Pemerintahan dan Penelitian.
Perayaan Hari Susu Nusantara 2020
/in Berita, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG2 #IPBSDG3 #IPBSGD9
#Research&Innovation #CommunityEngagement #
PERGIZI PANGAN Indonesia bekerjasama dengan linisehat, Departemen Gizi Masyarakat Fema IPB University, ISAGI dan Frisian Flag Indonesia mengadakan Perayaan Hari Susu Nusantara (HSN) pada tanggal 2 Juni 2020 online melalui zoom dan live instagram (@pergizi dan @gizi_ipb)
Jadi buat teman-teman yang kemarin tidak sempat mendafta utk bisa ikut via online zoom, tetap bisa mengikuti acara menarik ini,
Acara perayaan HSN 2020 ini terdiri atas:
*Simposium dan Diskusi dengan tema “Kebaikan Susu Sebagai Bagian dari Gizi Seimbang, dari Peternak Sapi Perah untuk Keluarga Indonesia Sehat Berprestasi”
*Pengumuman pemenang kuis daring Milk goodness & Food Safety Quiz via Online (MiFosQO)
*Launching PERGIZI Peduli
*Launching Lomba Games & Video Singkat Isi Piringku – Competition on Myplate Short Video & Games (COMPLETE)
Mari rayakan Hari Susu Nusantara 2020 bersama dan jangan lupa juga ikuti kuis daring MiFosQO dan lomba COMPLETE ya.
Informasi lebih lanjut harap hubungi CP tiap kegiatannya.
Simposium dan Diskusi memperingati Hari Susu Nasional 2020
/in Berita, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG3 #IPBSDG4
#CommunityEngagement #SciencePolicyInterface
*Simposium dan Diskusi dengan tema “Kebaikan Susu Sebagai Bagian dari Gizi Seimbang, dari Peternak Sapi Perah untuk Keluarga Indonesia Sehat Berprestasi”
MiFoSQO – Milk goodness & Food Safety Quiz via Online
/in Berita, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG4 #IPBSDG9
#SciencePolicyInterface
Sebagai bagian dari perayaan Hari Susu Nusantara 2020, PERGIZI PANGAN Indonesia bekerja sama dengan linisehat, Departemen Gizi Masyarakat IPB University, ISAGI dan Frisian Flag Indonesia mengadakan Milk goodnes & Food Safety Quiz (MiFoSQo)
Kuis ini GRATIS tanpa dipungut biaya dengan total hadiah senilai Rp 3.000.000
Ayo kapan lagi bisa ikutan kuis begini,…
Mumpung masih bisa ikutan, jangan sampe kelewat, siapa tahu kalian yang beruntung menjadi pemenangnya (^_^) Untuk mengikuti kuisnya, silahkan melalui link berikut: bit.ly/HSN2020
Sekali lagi, ayo ikuti kuis nya, jangan lupa ajak juga keluarga dan teman-temanmu untuk ikutan!
Ketahanan Pangan dan Gizi di Tengah Covid-19
/in Berita, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG2 #IPBSDG3
#Research&Innovation #CommunityEngagement
Dengan adanya wabah COVID-19, keluhan utama masyarakat ialah bagaimana menyambung hidup sehari-hari untuk keperluan pemenuhan pangan. Bagi pekerja harian, kondisi kehidupan saat ini ibarat kiamat kecil yang membuat ekonomi keluarga hancur. Pemerintah kini sedang sibuk untuk meluncurkan berbagai bantuan untuk keluarga-keluarga terdampak covid-19. Derap ekonomi masyarakat yang mandek di berbagai sektor telah mengakibatkan penderitaan tiada terperi. Orang miskin harus tetap mendapat garansi untuk mengakses berbagai pelayanan yang menjadi haknya, terutama akses terhadap pangan. Covid-19 baru disadari keberadaannya di Indonesia pada awal Maret 2020. Belum ada survei sosial ekonomi untuk menghitung jumlah orang miskin baru. Data sebelumnya menyebutkan jumlah orang miskin sekitar 25 juta orang. Kini orang-orang yang dulu masuk kategori nyaris atau rentan miskin sudah berjatuhan ke kelompok miskin. Ketika industri terhenti, pemutusan hubungan kerja bagi pegawai harian sungguh tidak terelakkan.
Demikian pula pengurangan jam kerja yang tentunya berdampak pada take home pay yang dibawa pulang ke rumah sebagai penghasilan keluarga. Indonesia dan banyak negara lain merasakan bencana hebat akibat covid- 19. Rakyat dituntut kesabarannya untuk menghadapi situasi sulit saat ini. Pemerintah sedang berjuang keras untuk mengatasi problem kesehatan masyarakat, problem ekonomi, sosial, dan pangan masyarakat.
Ketahanan Pangan
Ketahanan pangan keluarga menyangkut tiga hal penting, yaitu ketersediaan, akses, dan konsumsi pangan. Aspek ketersediaan pangan tergantung pada sumber daya alam, fisik, dan manusia. Di tengah wabah covid-19, ketersediaan juga terkendala oleh terbatasnya pilihan pangan di pasaran, berkurangnya tukang sayur keliling, dan banyaknya warung penjual makanan kaki lima yang tutup. Sementara itu, akses pangan hanya dapat terjadi apabila rumah tangga mempunyai penghasilan yang cukup. Covid-19 yang menyebabkan penghasilan masyarakat merosot drastis tentu menyebabkan gangguan akses pangan. Berbagai bantuan pemerintah semisal program pembagian sembako ataupun Program Keluarga Harapan (PKH) untuk sementara dapat menjadi penolong untuk mengatasi situasi kurang pangan yang mungkin terjadi di tingkat keluarga. Selanjutnya, setelah akses pangan ialah konsumsi pangan yang akan sangat menentukan apakah seluruh anggota keluarga nantinya bisa mencapai derajat kesehatan yang optimal. Kondisi ketahanan pangan keluarga yang rapuh memunculkan kekhawatiran lanjutan yaitu memburuknya status gizi masyarakat.
Sumber : fema.ipb.ac.id
Pengembangan Kemitraan Program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk Mendukung Pencegahan Stunting Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi
/in Berita, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG2 #IPBSDG17
#Research&Innovation #Partnership_Goverment
Kejadian stunting di Indonesia hingga saat ini masih berada di atas rata-rata kejadian stunting di dunia. Penanganan stunting merupakan agenda prioritas nasional. Langkah-langkah penanganan stunting yang dilakukan diantaranya adalah kerja sama triple helix antara perguruan tinggi, pemerintah dan industri melalui skema kegiatan corporate social responsibility dari industri.
Tim pelaksana kegiatan ‘Pengembangan Kemitraan Program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk Mendukung Pencegahan Stunting Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi’ diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Sri Anna Marliyati, M.Si dan dilaksanakan pada bulan Mei hingga November 2019. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB dengan Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia. Mitra industri yang berpartisipasi dalam kegiatan adalah PT Unilever Indonesia. Kegiatan dilaksanakan secara serentak di Kabupatan Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah sebagai daerah lokus stunting.
Pengembangan kemitraan dimulai dengan identifikasi dan koordinasi antara tim pelaksana kegiatan dan Kementerian Kesehatan dengan perusahaan yang memiliki program CSR potensial yang berada di daerah lokus stunting. Kegiatan dilanjutkan dengan penguatan komitmen dan perencanaan kegiatan terkait program CSR di masing-masing daerah lokus stunting.
Materi yang disampaikan termasuk topik terkait stunting, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), budidaya dan pemanfaatan daun kelor, serta gizi seimbang dan isi piringku. Pelaksanaan model kerjasama juga termasuk pengembangan media edukasi berupa flip-chart dan video edukasi dari PT Unilever Indonesia yang telah ditinjau bersama dengan tim IPB dan Kementerian Kesehatan.
Kegiatan TOT di Kabupaten Lombok Utara dihadiri oleh 44 orang TPG, bidan desa, pengurus PKK, serta gugus PAUD kecamatan, 88 orang kader dan tokoh masyarakat, serta 120 ibu balita peserta posyandu dari dua desa. Adapun kegiatan di Kabupaten Barito Timur dihadiri 20 orang TPG, bidan desa, serta pengurus PKK, 15 kader dan tokoh masyarakat, serta 40 ibu balita dari dua desa terpilih.
Summer Course 2019 Departemen Gizi Masyarakat
/0 Comments/in Berita, Kegiatan, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG3
#CommunityEngagement
Kegiatan Summer Course yang diselenggarakan oleh Departemen Gizi Masyarakat pada tahun 2019 mengusung tema “Maternal and Child Nutrition Program in Indonesia: The First 1000 Days of Life” dan diselenggarakan pada 19-23 Agustus 2019. Peserta Summer Course kali ini diikuti oleh 25 mahasiswa asing dari Universiti Putra Malaysia, Universiti Kebangsaan Malaysia, Universiti Malaysia Terengganu, University of Niigata Prefecture Japan, dan Chulalongkorn University; serta 6 orang mahasiswa IPB.
Gambar 1 Pembukaan dan sambutan dari Dekan FEMA
Kegiatan Summer Course dibuka pada tanggal 19 Agustus 2019 oleh Dekan Fakultas Ekologi Manusia Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc. Summer course diisi dengan sesi perkuliahan interaktif dengan narasumber mumpuni di bidangnya serta sesi praktikum yang terdiri dari kunjungan lapangan ke puskesmas, posyandu, industri makanan (Nestle Gallery), dan LSM (AgriSocio). Selain itu, peserta juga diajak untuk memasak makanan pendamping ASI berupa biskuit dari tepung ikan lele, sebagai salah satu sesi praktikum yang memperkenalkan intervensi gizi untuk mencegah stunting pada anak balita. Adapun narasumber asing yang berpartisipasi dalam kegiatan ini diantaranya adalah Prof. Norimah A Karim dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Dr. Tipayanate Ariyapitipun dari Chulalongkorn Unversity, Dr. Leila S Africa dari University of the Philippines Los Banos, dan Prof. Asami Ota dari University of Niigata Prefecture Japan.
Gambar 2 Kunjungan ke Agriananda
Peserta Summer Course juga turut serta dalam Poster Competition dengan Tema “How to Improve Maternal and Child Nutrition in Indonesia: The First 1000 Days of Life”. Peserta Summer Course yang berhasil memperoleh penghargaan dalam kompetisi tersebut adalah Cut Ulfah Nihayati Soleha dan Syaifuzah binti Sapian dari Universiti Kebangsaan Malaysia sebagai Second Winner serta Nurul Humairah binti Mohd Foad and Khoi Zi Yee dari Universiti Putra Malaysia sebagai Third Winner.
Nutrition Fair 2019
/0 Comments/in SDGs /by Dikdik JatnikaFestival Pangan dan Gizi Nusantara dengan beberapa rangkaian acara antara lain aktivitas fisik, lomba masak, lomba pembuatan infografis dan video bidang gizi dan kesehatan tingkat nasional, lomba debat nasional serta diakhiri dengan acara puncak yakni seminar nasional dan penggalangan dana. Rangkaian kegiatan ini akan diselenggarakan mulai dari bulan Juli sampai September dan berpusat di tempat-tempat strategis yakni Gedung Graha Widya Wisuda, Gladiator IPB, Jl. Jendral Sudirman Bogor, dan Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB.
Tujuan Kegiatan :
1. Meningkatkan kesadaran dan memberikan pemahaman terkait penerapan gaya hidup sehat berdasarkan pedoman gizi seimbang dalam rangka mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera;
2. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui pengaturan diet dan aktivitas fisik;
3. Meningkatkan kepedulian masyarakat luas akan pentingnya aplikasi gizi seimbang melalui berbagai figur teladan salah satunya para pelajar;
4. Meningkatkan kreativitas masyarakat dalam menciptakan media persuasif terkait gizi dan menciptakan menu sarapan sehat bergizi seimbang berbasis pangan lokal.
==========================================================================================
NUTRITION FAIR 2019
The Archipelago Food and Nutrition Festival with a series of events including physical activities, cooking competitions, infographic and video making competitions in the field of nutrition and health at the national level, national debate competitions and ending with the top event which is a national seminar and fundraising. The series of activities will be held from July to September and will be centered in strategic places namely Graha Widya Wisuda Building, IPB Gladiator, Jl. Jendral Sudirman Bogor, and the Department of Community Nutrition, Faculty of Human Ecology, IPB. Held on 18 August 2019, 8 September 2019, 22 September 2019, 12 October 2019, with the aim of 1. Increasing awareness and providing understanding related to the application of a healthy lifestyle based on balanced nutrition guidelines to create a healthy and prosperous society; 2. Increase public awareness and participation to adopt a healthy lifestyle through regulating diet and physical activity; 3. Increasing public awareness of the importance of the application of balanced nutrition through various exemplary figures one of the students; 4. Enhancing community creativity in creating persuasive media related to nutrition and creating a healthy nutritious balanced breakfast menu based on local food.
Nutri Action
/0 Comments/in SDGs /by Dikdik JatnikaNutri Action merupakan program pelatihan dan praktik lapang terkait gizi di bawah naungan HIMAGIZI IPB dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pengabdian kepada masyarakat. Nutri Action melakukan program-program untuk membantu mengatasi masalah gizi baik di lingkungan sekolah dasar maupun masyarakat dalam bentuk pemberian materi melalui berbagai media maupun praktik secara langsung.
Tujuan :
Meningkatkan pengetahuan,kesadaran dan kepedulian terhadap pentinganya gizi dan kesehatan masyarakat desa, khususnya peserta serta meningkatkan pengetahuan anak usia sekolah seputar gizi dan kesehatan.
Evaluasi Kebijakan dan Program Lanjut Usia di Kabupaten/Kota
/in Berita, SDGs /by Dikdik Jatnika#IPBSDG3 #IPBSDG17
#CommunityEngagement #Partnership_Private
Populasi lansia di Indonesia yang terus meningkat diiringi dengan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan lansia serta mewujudkan lansia sehat, mandiri, aktif, dan produktif (SMART) sebagai agen kesehatan keluarga dan masyarakat.
Pada tahun 2019 lalu, Departemen Gizi Masyarakat FEMA-IPB bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan melakukan kegiatan kaji tindak Evaluasi Kebijakan dan Program Lanjut Usia di Kabupaten/Kota dalam Upaya Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Lansia di Indonesia. Kegiatan ini diketuai oleh Prof. Dr. drh Clara Meliyanti Kusharto, MSc dan dilaksanakan di lima kabupaten/kota di Indonesia yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Banyuwangi, Kota Padang, Kota Tomohon dan Kabupaten Wajo.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia untuk mencapai lanjut usia yang sehat, mandiri, aktif, produktif, dan berdayaguna bagi keluarga dan masyarakat melalui peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi lansia di fasilitas pelayanan Kesehatan primer dan rujukan serta pemberdayaan potensi lansia.
Kegiatan yang dilaksanakan di lima kabupaten/kota merupakan kegiatan focus group discussion untuk mengkaji keberadaan posyandu lansia lansia. Hasil kajian tersebut kemudian dikembangkan untuk membuat model posyandu lansia terintegrasi untuk meningkatkan potensi lansia sebagai agen kesehatan keluarga dan masyarakat.
Model posyandu lansia terintegrasi yang dikembangkan adalah “Sekolah Komunitas Lansia”, sebuah wadah pengembangan potensi lansia berupa pelatihan dan penyuluhan di bidang Kesehatan yang dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan posyandu lansia. Sekolah Komunitas Lansia pertama kali didirikan di Posyandu Lansia Melati Bahagia di Desa Tegal Kecamatan Jampang Kabupaten Bogor.
Sekolah Komunitas Lansia dilaksanakan sebanyak enam kali dengan materi yaitu Gizi Keluarga dan Pencegahan Stunting, Pembuatan Boga Lansia dan Balita dengan Tepung Ikan Lele, Budidaya dan Pemanfaatan Toga, Bina Keluarga Lansia, serta Motivasi Lansia SMART. Pemateri dalam kegiatan penyuluhan dan pelatihan berasal dari lintas sektor diantaranya adalah Tim Peneliti IPB, Puskesmas Jampang, DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Yayasan Indonesia Ramah Lansia, serta lansia sukses dari posyandu lain. Kegiatan Sekolah Komunitas Lansia diakhiri dengan wisuda bagi para lansia yang telah menyelesaikan rangkaian pelatihan dan penyuluhan untuk menjadi agen kesehatan keluarga dan masyarakat.
2018 : Sosialisasi dan Pelatihan Gizi untuk Tumbuh Kembang Anak “Program Kampung Anak Sejahtera”
/0 Comments/in SDGs /by Dikdik JatnikaFOI Bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) memiliki misi untuk memulai program peningkatan gizi anak-anak, ibu hamil dan menyusui dalam program “Kampung Anak Sejahtera” yang akan dilaksanakan di Desa Cibatok Dua, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Program yang akan diinisiasi yaitu Program SADARI (Sayap Dari Ibu) berupa kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), serta edukasi mengenai kesehatan, gizi, dan pola asuh anak. Untuk meningkatkan pengetahuan kader dan relawan FOI terkait pentingnya gizi pada 1000 HPK.
Link Berita
Training on Trainers (TOT) Pendidikan Gizi Guru Sekolah Dasar
/0 Comments/in Berita, Kegiatan, SDGs /by Dikdik JatnikaSecara garis besar, kegiatan TOT ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan Program Gizi Anak Sekolah untuk Mewujudkan Anak Sehat dan Aktif yang dalam skala ASEAN diberi nama “Good Nutrition, Key to Healthy Children (GNKHC)”. Materi pendidikan gizi yang disampaikan dalam TOT ini meliputi: Pola Makan Sehat, dari Tumpeng ke Piring; Hidup Aktif, Hidup Sehat; Serealia dan Umbi-Umbian untuk Badan Sehat dan Energik; Sayur dan Buah untuk Kesehatan; Protein membuatmu Tumbuh Lebih Tinggi; Batasi Gula, Garam dan Minyak agar Lebih Sehat; Pilih jajanan Aman dan Bergizi; Baca Label untuk Memilih Makanan Sehat; dan Review, Ringkasan Materi Gizi Anak Sekolah untuk Sehat dan Cerdas. Setelah TOT selesai dilaksanakan, maka tahap berikut nya adalah implementasi materi TOT oleh para guru SD kepada siswa didiknya sehingga tujuan besar program, yaitu mewujudkan anak yang sehat dan aktif akan dapat tercapai.
sumber : Muhammad Aries SP., M.Si
Program Warung Anak Sehat Dorong Peningkatan Gizi Anak
/0 Comments/in Berita, SDGs /by Dikdik JatnikaSekretaris Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB Dr Ir Sri Anna Marliyati MS, bersama WAS Project Manager Sarihusada Talitha Andini Prameswari, penjual kantin di SDN Nogopuro Sleman, Nurianti Rahayu, dan Warung Anak Sehat Project Manager dari CARE Internasional Indonesia Handayani Sagala.
Anak di usia sekolah memiliki banyak aktivitas di luar rumah sehingga mendorong perilaku membeli makanan atau jajanan baik di dalam maupun sekitar sekolah. Namun, kebutuhan membeli makanan atau jajanan ini tidak selalu dibarengi dengan ketersediaan makanan atau jajanan yang bersih dan sehat. Hal ini, menjadi salah satu pemicu anak mengalami permasalahan gizi yang serius.
Project Manager Warung Anak Sehat (WAS) Sarihusada, Talitha Andini Prameswari, mengatakan, Program Warung Anak Sehat (WAS) yang telah berjalan di tahun kedua, bertujuan untuk mewujudkan sekolah dengan kantin sehat melalui pendampingan dan penyediaan material edukasi.
“Program WAS memiliki target untuk memperbaiki kebiasaan anak sekolah dalam mengonsumsi jajanan bersih dan sehat di lingkungan sekolah. Kami melihat bila anak memiliki status gizi yang baik, maka anak dapat mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, dan sosial-emosional, secara optimal,” kata Talitha, dalam siaran persnya, Senin (30/10).
Program WAS, lanjut dia, telah menjangkau 350 Sekolah Dasar (SD) di empat kota di Indonesia yaitu Bogor, Bandung, Yogyakarta dan Ambon. “Dalam menjangkau sekolah-sekolah tersebut, WAS mendapatkan rekomendasi dari pemerintah, sehingga program ini dapat bersinergi dengan program pemerintah dan berjalan tepat sasaran,” tambah Talitha.
Sementara itu, Sekretaris Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (FEMA IPB), Dr Ir Sri Anna Marliyati MS, mengatakan, selain mengedukasi dan melatih para IWAS, orang tua dan guru juga diberikan informasi penting untuk dapat membentuk perilaku konsumsi atau jajan anak dengan sehat.
“Penting bagi orang tua maupun sekolah untuk dapat menyediakan akses terhadap makanan atau minuman yang sehat pada anak, karena pada usia tersebut anak sudah mulai memilih-milih makanan, juga adanya pengaruh teman dan lingkungan sekitar, serta masih minimnya kantin sekolah,” katanya.
Selain itu, lanjut Dr Sri, fakta menunjukkan bahwa 40 persen anak masih belum membiasakan sarapan, semakin mendorong anak untuk jajan di sekolah. “Kondisi tersebut perlu diatasi melalui upaya dari seluruh masyarakat sekolah untuk memperbaiki pola makan termasuk jajan yang sehat, aman, dan bergizi,” jelasnya.
Program WAS telah berhasil menjangkau 232 guru, 350 IWAS, 27,861 siswa, dan 6,122 orang tua murid yang tersebar di 350 sekolah binaan. Pada tahun ini kepala sekolah dan instansi terkait juga turut terlibat dalam mencanangkan kebijakan sekolah sehat melalui lokakarya di Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Ambon yang diprakarsai oleh Sarihusada.
Sumber: BeritaSatu.com