Resa Ana Dina dari IPB University Berperan dalam Inisiatif Konvergensi Sistem Pangan di Indonesia
Resa Ana Dina dari IPB University Berperan dalam Inisiatif Konvergensi Sistem Pangan di Indonesia
Jakarta, Indonesia – Pada tanggal 6-8 November 2024, Indonesia menjadi negara pertama di kawasan Asia-Pasifik yang menyelenggarakan National Inception Workshop untuk Convergence Initiative. Acara ini berlangsung selama tiga hari di Jakarta, melibatkan perwakilan dari berbagai kementerian, lembaga, sektor swasta, akademisi, hingga masyarakat sipil, termasuk perwakilan dari IPB University, Resa Ana Dina.
Workshop ini menghasilkan Convergence Action Blueprint, sebuah kerangka strategis yang mengintegrasikan agenda sistem pangan dan perubahan iklim. Inisiatif ini diorganisir oleh UN Food Systems Coordination Hub, BAPPENAS, FAO Indonesia, dan UN Resident Coordinator’s Office, dengan fokus menciptakan pendekatan terpadu untuk transformasi sistem pangan yang berkelanjutan.
Kontribusi Resa Ana Dina dalam Transformasi Pangan
Resa Ana Dina, salah satu perwakilan dari IPB University, memberikan wawasan penting dalam diskusi mengenai peran akademisi dalam mendorong sinergi antara transformasi sistem pangan dan aksi iklim. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjawab tantangan keberlanjutan, khususnya di bidang pangan.
“Dalam konteks akademik, pendekatan berbasis data dan penelitian sangat penting untuk mendukung kebijakan yang tidak hanya berbasis bukti ilmiah, tetapi juga inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Resa.
Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dalam mendukung inisiatif ini. “Melibatkan pemuda, terutama di bidang pertanian dan penelitian pangan, merupakan langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan inisiatif ini di masa depan,” tambahnya.
Fokus Workshop: Sinergi Sistem Pangan dan Iklim
Selama workshop, empat tema utama yang menjadi fokus adalah:
- Pengurangan Food Loss and Waste.
- Promosi konsumsi dan produksi bertanggung jawab.
- Peningkatan ekonomi sirkular.
- Transformasi biru (Blue Transformation).
Peserta, termasuk Resa Ana Dina, membantu mengidentifikasi 20 intervensi kunci untuk mewujudkan integrasi antara transformasi sistem pangan dan aksi iklim. Intervensi ini akan menjadi bagian dari Convergence Action Blueprint yang diperbarui menjelang UN Food Systems Summit +4 Stocktaking Moment (UNFSS+4).
Indonesia di Panggung Global
Hasil workshop ini dipresentasikan pada COP29 dalam sesi “Synergizing Food Systems and Climate Action for Equitable Food Systems and a Sustainable Future”. Dalam sesi tersebut, Indonesia menunjukkan kepemimpinannya di bidang sistem pangan berkelanjutan, di mana inisiatif ini dipandang sebagai model bagi negara-negara lain di kawasan Asia-Pasifik.
Harapan ke Depan
Melalui keterlibatan aktif seperti yang ditunjukkan oleh Resa Ana Dina, IPB University terus berkomitmen mendukung agenda nasional dan internasional untuk mewujudkan sistem pangan yang lebih berkelanjutan. Partisipasi generasi muda dan kolaborasi lintas sektor diharapkan dapat memperkuat implementasi Convergence Initiative dan menciptakan dampak nyata bagi masyarakat luas.
(Untuk informasi lebih lanjut, saksikan video refleksi para peserta, termasuk Resa Ana Dina, yang mengupas hasil dari workshop ini.)
Artikel asli dapat diakses di sini.