Lokakarya Akademik Program S1 Ilmu Gizi Departmen Gizi Masyarakat IPB 2019
Pada tanggal 22 Maret 2019 yang lalu, Departemen Gizi Masyarakat IPB telah melaksanakan lokakarya akademik untuk program S1 Ilmu Gizi. Terdapat dua hal yang menjadi pembahasan utama lokakarya akademik tahun 2019 yaitu perubahan kurikulum untuk percepatan masa studi dan penyusunan ulang sekuen mata kuliah. Kegiatan ini dihadari oleh 24 orang dosen.
Dalam melaksanakan pendidikannya, mahasiswa PS S1 Ilmu Gizi memiliki prestasi yang sangat baik dibidang akademik maupun non-akademik di tingkat nasional maupun internasional. Penilaian pengguna terhadap kemampuan lulusan sangat baik atau baik oleh pengguna. Lebih dari 50% lulusan yang memiliki IPK > 3,51. Sebanyak 65% lulusan memperoleh pekerjaan dalam 0-3 bulan pertama. Hal ini didukung dengan PS S1 Ilmu Gizi memiliki sumberdaya manusia yang sangat memadai dan memiliki banyak pengalaman sebagai pakar dan narasumber dalam berbagai kegiatan (seminar, perumusan kebijakan maupun perencanaan program). Sebanyak 73.5% dosen bergelar doktor, 48% diantaranya sudah menjadi guru besar, dan sisanya 26.5% dosen bergelar magister. Rasio antara dosen dengan mahasiswa sangat baik yaitu 1:12.24. Hal tersebut menjadikan PS S1 Ilmu Gizi IPB kembali memperoleh akredtasi A dari LAMPT-KES untuk periode 2018-2022.
Acara dibuka oleh Bapak Dekan Fakultas Ekologi Manusia, Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, MS. Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan berjudul “Panduan Re-orientasi Kurikulum IPB 4.0 (K-2020)” oleh Ir.Lien Herlina, M.Sc selaku Direktur Pengembangan Program Akademik. Pemaparan dilanjutkan dengan diskusi yang menarik dengan adanya perubahan mindset dalam penyusunan kurikulum IPB 4.0 untuk diimplementasikan di PS S1 Ilmu Gizi.
Sesi siang diisi dengan diskusi strategi kelulusan tepat waktu dengan perubahan sekuen skripsi dan PKL yang dimpimpin oleh Ketua Gugus Kendali Mutu, Reisi Nurdiani, SP,MSi. Pada sesi tersebut disepakati ujicoba perubahan sekuen mulai tahun 2019 dan segera dilakukan evaluasi pada tahun 2020. Berikutnya adalah diskusi terkait perubahan kurikulum menuju IPB 4.0 yang dipimpin oleh Ketua Departemen Gizi Masyarakat, Dr. Ir. Sri Anna Marliyati, MS. Hasil diskusi pada sesi terakhir memberikan keputusan akhir untuk menunda struktur kurikulum baru yang sebelumnya telah didiskusikan pada Lokakarya Akademik 2017 agar selaras dengan Kurikulum IPB 4.0.