Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Herry Suhardiyanto membuka acara “Lokakarya Kuliah Kerja Nyata-Profesi (KKN-P) IPB Tahun 2015”, Rabu (9/4), di Ruang Sidang Senat Gedung Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Bogor. Dalam sambutannya, Rektor menyatakan, “KKN-P ini sangat penting dan sangat tepat waktunya untuk dilakukan, sehingga tidak boleh diundur lagi implementasinya untuk kebutuhan masyarakat masa kini dan masa yang akan datang”.
Dalam kesempatan ini Rektor meminta penamaan KKN-P IPB (yang dulunya bernama Kuliah Kerja Profesi-KKP) menjadi KKN Tematik dan mengharapkan pada tahun 2016 mendatang seluruh mahasiswa melaksanakannya. Dalam KKN Tematik, mahasiswa akan diturunkan ke lokasi sesuai potensi dan kebutuhan wilayah, seperti perikanan, perkebunan dan sebagainya.
Rektor mengatakan, KKN Tematik yang sudah dilakukan selama ini menjadi jawaban pendekatan kampus, mahasiswa dan dosen dengan persoalan yang ada di masyarakat. “Agar lulusan IPB bisa berkiprah di tengah masyarakat, menempatkan mahasiswa sebagai ujung tombak perguruan tinggi di masyarakat,” imbuhnya.
Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Hartoyo, menjelaskan selama ini KKP IPB merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat, di luar kampus. Kegiatan KKP IPB ini diharapkan mengasah soft skills, kemitraan, kerjasama tim lintas bidang ilmu yg ada di IPB dan leadership mahasiswa dalam mengelola pembangunan khususnya di wilayah pedesaaan.
Hingga awal tahun 2015 ini, terang Dr Hartoyo, KKP IPB baru terintegrasi empat fakultas, yakni Fakultas Pertanian (Faperta), Fakultas Ekologi Manusia (Fema), Fakultas Peternakan (Fapet), dan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM). Senada dengan Rektor, Dr Hartoyo berujar, pada tahun 2016 mendatang, pihaknya berharap KKN Tematik IPB ini diikuti oleh seluruh fakultas dan mahasiswa IPB, sesuai dengan amanat Majelis Wali Amanat IPB.
Lokakarya ini menghadirkan dua narasumber, yakni Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI Dr Ilah Sailah, dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof.Dr Yonny Koesmaryono.
Dr Ilah Sailah mengharapkan mahasiswa IPB siap memperkuat kemandirian, kemitraan dan kepemimpinan mahasiswa (soft skills) dengan menerapkan sinergi inovasi IPTEKS lintas bidang ilmu (hard skills) yang efektif untuk memenuhi realita kompleksitas kebutuhan hidup masyarakat. Sementara Prof Yonny menyebut KKN Tematik dapat meningkatkan empati sivitas akademika IPB terhadap petani, nelayan, dan masyarakat pedesaan. (Awl)
Sumber : news.ipb.ac.id
Leave a Reply