FGD di Kabupaten Barito Timur dalam Rangka Pengembangan Kemitraan Program Coporate Social Responsibility (CSR) Untuk Mendukung Pencegahan Stunting Bekerjasama Dengan Perguruan Tinggi
FGD di Kabupaten Barito Timur dalam Rangka Pengembangan Kemitraan Program Coporate Social Responsibility (CSR) Untuk Mendukung Pencegahan Stunting Bekerjasama Dengan Perguruan Tinggi
FGD di Kabupaten Barito Timur dilaksanakan pada 14 Agustus 2019 dalam rangka Pengembangan Kemitraan Program Coporate Social Responsibility (CSR) Untuk Mendukung Pencegahan Stunting Bekerjasama Dengan Perguruan Tinggi berisi penguatan komitmen bersama Pemda dan PT. Adaro Indonesia. Kepala Bappeda Kabupaten Barito Timur dalam kesempatan tersebut memaparkan bahwa jumlah kejadian stunting per Desember 2018 adalah sejumlah 785 jiwa dari 7766 bayi dan balita yang tersebar di 53 desa lokus yang terdaftar dalam Keputusan Bupati Barito Timur Nomor 326 tahun 2019 tentang Penetapan Nama Desa Prioritas Pencegahan dan Penanganan Stunting serta Intervensi Gizi Spesifik dan Sensitif di Kabupaten Barito Timur. Diantara 4 kecamatan yang memiliki desa prioritas, prevalensi stunting tertinggi berada di Kecamatan Dusun Timur yang membawahi 17 desa lokus.
Gambar 1, Koordinasi pelaksanaan program di Kabupaten Barito Timur
Gambar 2. Implementasi hari pertama di Kabupaten Barito Timur