Blog

Evaluasi Kebijakan dan Program Lanjut Usia di Kabupaten/Kota

Berita / SDGs

Evaluasi Kebijakan dan Program Lanjut Usia di Kabupaten/Kota

#IPBSDG3  #IPBSDG17

#CommunityEngagement  #Partnership_Private

Populasi lansia di Indonesia yang terus meningkat diiringi dengan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan lansia serta mewujudkan lansia sehat, mandiri, aktif, dan produktif (SMART) sebagai agen kesehatan keluarga dan masyarakat.

Pada tahun 2019 lalu, Departemen Gizi Masyarakat FEMA-IPB bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan melakukan kegiatan kaji tindak Evaluasi Kebijakan dan Program Lanjut Usia di Kabupaten/Kota dalam Upaya Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Lansia di Indonesia. Kegiatan ini diketuai oleh Prof. Dr. drh Clara Meliyanti Kusharto, MSc dan dilaksanakan di lima kabupaten/kota di Indonesia yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Banyuwangi, Kota Padang, Kota Tomohon dan Kabupaten Wajo.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia untuk mencapai lanjut usia yang sehat, mandiri, aktif, produktif, dan berdayaguna bagi keluarga dan masyarakat melalui peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi lansia di fasilitas pelayanan Kesehatan primer dan rujukan serta pemberdayaan potensi lansia.

Kegiatan yang dilaksanakan di lima kabupaten/kota merupakan kegiatan focus group discussion untuk mengkaji keberadaan posyandu lansia lansia. Hasil kajian tersebut kemudian dikembangkan untuk membuat model posyandu lansia terintegrasi untuk meningkatkan potensi lansia sebagai agen kesehatan keluarga dan masyarakat.

Model posyandu lansia terintegrasi yang dikembangkan adalah “Sekolah Komunitas Lansia”, sebuah wadah pengembangan potensi lansia berupa pelatihan dan penyuluhan di bidang Kesehatan yang dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan posyandu lansia. Sekolah Komunitas Lansia pertama kali didirikan di Posyandu Lansia Melati Bahagia di Desa Tegal Kecamatan Jampang Kabupaten Bogor.

Sekolah Komunitas Lansia dilaksanakan sebanyak enam kali dengan materi yaitu Gizi Keluarga dan Pencegahan Stunting, Pembuatan Boga Lansia dan Balita dengan Tepung Ikan Lele, Budidaya dan Pemanfaatan Toga, Bina Keluarga Lansia, serta Motivasi Lansia SMART. Pemateri dalam kegiatan penyuluhan dan pelatihan berasal dari lintas sektor diantaranya adalah Tim Peneliti IPB, Puskesmas Jampang, DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Yayasan Indonesia Ramah Lansia, serta lansia sukses dari posyandu lain. Kegiatan Sekolah Komunitas Lansia diakhiri dengan wisuda bagi para lansia yang telah menyelesaikan rangkaian pelatihan dan penyuluhan untuk menjadi agen kesehatan keluarga dan masyarakat.