Cek Label Gizi di Kemasan Makanan Siap Saji Anda

World Health Organization (WHO) menyarakan masyarakat mengurangi asupan gula hingga kurang dari 10 persen dari total asupan energi, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga telah memberi anjuran konsumsi gula, garam, dan lemak yang ideal bagi individu per hari sebagai G4, G1, dan L5.  Anjuran G4, G1, dan L5 adalah konsumsi dengan takaran gula sebanyak 4 sendok makan (50 gram), garam sebesar 1 sendok teh (5 gram), dan lemak sejumlah 5 sendok makan (67 gram) setiap harinya.

Konsumsi gula, garam, dan lemak sejatinya harus dijaga karena jika berlebihan akan menimbulkan risiko berbagai penyakit tidak menular seperti, hipertensi, stroke, diabletes, dan serangan jantung.

Ahli Gizi dari Institut Pertanian Bogor Dr. Rimbawan mengatakan sesuai anjuran Kementerian Kesehatan RI, pada saat memilih makanan dan minuman siap saji,  konsumen dapat memperhatikan takaran saji, angka kecukupan gizi, serta kandungan nutrisinya, terutama kandungan Gula, Garam, dan Lemak.

“Masyarakat sebenarnya dapat dengan mudah menemukan informasi ini, dalam box Informasi Nilai Gizi yang ada pada kemasan makanan dan minuman,” ujarnya dalam Hydration Talk di Jakarta, Kamis (18/10).

Dr. Rimbawan mengatakan apabila konsumen lebih cermat memilih minuman kemasan yang akan dikonsumsi, maka Penyakit Tidak Menular tersebut dapat dihindari.

Jika konsumen memilih untuk mengkonsumsi minuman dalam kemasan, artinya konsumen harus lebih cermat dalam memilih alternatif minuman yang lebih sehat.

“Salah satu caranya adalah dengan menjadi konsumen yang cerdas dengan memperhatikan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung di dalamnya.” jelasnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Hydration Science Director PT. Tirta Investama (Danone-AQUA) dr. Tria Rosemiarti mendukung pentingnya menumbuhkan kesadaran dan perhatian masyarakat terkait asupan nutrisi tubuh yang sehat dan seimbang.

Ia ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih cermat dalam memperhatikan dan memahami nutrisi yang dikonsumsi tiap harinya terutama yang terkandung pada minuman kemasan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan memulai pola hidup yang lebih sehat.

“Untuk itu diperlukan edukasi terkait hal ini, agar masyarakat dapat secara cerdas mengetahui alternatif makanan dan minuman mana yang sebaiknya mereka konsumsi. ” Jelas Tria.

 

Sumber : Eka Wahyu Pramita – jurnas.com


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *