Departemen Gizi Masyarakat, FEMA-IPB
Jl. Lingkar Akademik, Kampus IPB Dramaga, Bogor – Jawa Barat
+62-21-8625066
gizi_fema@apps.ipb.ac.id
Buku Ajar
oleh Effendi YH
Naskah awal buku ini bermula dari materi kuliah Patofisiologi Gizi bagi mahasiswa S-1 Mayor Ilmu Gizi di Departemen Gizi Masyarakat, FEMA, IPB. Buku ini ditujukan bagi mahasiswa program S-1 Mayor Ilmu Gizi sebagai salah satu referensi yang dapat digunakan guna memudahkan pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah dan praktik patofisiologi gizi.
oleh Khomsan A
Buku ini menguraikan berbagai aspek penting tentang sosio-budaya pangan dan gizi yang mencakup definisi pangan dan gizi, masalah pangan gizi, aspek sosial-ekonomi dan budaya yang berdampak pada status gizi masyarakat. Semoga buku ini menambah khazanah wawasan pembaca tentang sosiobudaya pangan dan gizi di masyarakat.
oleh Tanziha I
Dalam buku ini akan dijelaskan berbagai hal tekait konsep pemilihan makanan, teori dan model pemilihan makanan, rumusan instrument pemilihan pangan, determinan pemilihan pangan, serta dampak pemilihan makanan terhadap kejadian transisi gizi, isu lingkungan keberlanjutan, dan sistem pangan.#ISBN
oleh Sulaeman A
Dalam buku ini dikupas prinsip-prinsip HACCP secara umum untuk memberikan wawasan secara lebih luas mengenai latar belakang, manfaat, dan prinsip-prinsip umum dari penerapan HACCP dan bagaimana prinsip ini dapat diterapkan pada industri jasa makanan dan gizi seperti katering, restoran, cafe, instalasi gizi di rumah sakit, dan pada sektor lainnya yang terkait.
oleh Firdaus D dan Khomsan A
Persoalan gizi bersifat kompleks karena penyebab masalah gizi bersifat multi faktor. Faktor ekonomi menyebabkan terkendalanya akses pangan masyarakat dan ini dapat menyebabkan timbulnya masalah gizi terutama untuk kelompok rawan (anak balita, wanita hamil, dan ibu menyusui). Faktor sosio budaya yang ada di masyarakat berupa tabu terhadap makananmakanan tertentu mungkin dapat memengaruhi keadaan gizi masyarakat. Apabila makanan yang ditabukan adalah makanan yang bergizi baik dan tersedia di tingkat lokal, maka masyarakat akan kehilangan kesempatan mengonsumsi makanan tersebut. Memerangi tabu makanan antara lain dapat dilakukan melalui pendidikan, baik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal.....
oleh Sukandar D dan Rusyana A
Buku ini disusun untuk menyediakan bahan bacaan bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti yang mendalami bidang gizi, pangan, kesehatan, pertanian, dan lain-lain. Materi yang disampaikan meliputi regresi linier sederhana, regresi liner berganda, korelasi, asosiasi, dan regresi logistik. Dengan buku ini diharapkan bahwa para pembaca dapat dengan mudah memahami dan menerapkannya. Buku ini menguraikan mengenai teori dan penerapan dari model-model regresi tersebut. Materinya dilengkapi dengan teladan dan soal-soal. Teladan diselesaikan secara manual dan perangkat lunak Statistical Analysis System (SAS), Statistical Product and Service Solutions (SPSS), atau Minitab.
oleh Khomsan A, Briawan D dkk.
Buku ini akan memberikan wawasan penting tentang peran pangan dan gizi dalam penanganan penyakit tidak menular. Dengan semakin meningkatnya pemahaman masyarakat tentang sebab dan akibat penyakit tidak menular, diharapkan perilaku konsumsi pangan dan gizi yang mengarah pada implementasi gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari dapat mencegah terjadinya penyakit tidak menular.
oleh Khomsan A, Riyadi H, dkk.
Buku ini akan memberikan informasi secara lengkap tentang konsumsi pangan dan status gizi anak balita. Buku ini terdiri dari lima Bab yang mengulas tentang pendahuluan dari secara umum kebutuhan dari anak balita, konsumsi pangan untuk balita, status balita, gizi dan pola asuh makan balita, serta pertumbuhan dan perkembangan balita. Buku ini juga berisi lampiran yang akan memudahkan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita. Buku ini sangat direkomendasikan untuk calon ibu dan ibu yang memiliki balita sebagai sumber ilmu untuk lebih paham mengenai kebutuhan gizi balita.
oleh Ashari CR dan Khomsan A
Kuatnya ketahanan pangan akan memunculkan ketahanan gizi. Hal ini dicerminkan dengan semakin berhasilnya pemerintah mengatasi berbagai persoalan gizi masyarakat seperti stunting, gizi buruk, defisiensi gizi mikro dan lain-lain. Status gizi yang baik akan berdampak pada kesehatan dan kualitas sumber daya manusia yang semakin berkualitas. Saat ini persoalan stunting secara bertahap sudah menunjukkan penurunan prevalensi (24,4%), diharapkan target prevalensi stunting 14% (tahun 2024) dapat dicapai melalui program sensitif dan spesifik yang kini banyak dilakukan oleh lintas sektor-sektor dengan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga.
oleh Damayanthi E dan Amalia L
Materi yang dibahas dalam panduan praktikum IGD ini meliputi: instrumen konversi pangan dan gizi dan aplikasinya; label pangan; pengukuran dan penilaian konsumsi pangan secara manual dan komputer menggunakan Microsoft Office Excell & nutrisurvey; penilaian skor asam amino (SAA) konsumsi pangan; pengukuran aktivitas sehari dan tingkat kecukupan energi dan protein; analisis takaran saji dan evaluasi terhadap AKG dari berbagai jenis pangan sumber energi dan zat gizi makro metode food record; analisis takaran saji dan evaluasi terhadap AKG dari berbagai jenis pangan sumber vitamin dan mineral (metode food frequency); survei lapang (posyandu); serta perencanaan menu dan praktik konversi pangan.
oleh Sukandar D, dkk.
Buku ini ditulis untuk menyediakan bahan referensi bagi para mahasiswa prorgram sarjana, mgister dan doktor, dosen dan peneliti yang mendalami bidang gizi, pangan, kesehatan, ekonomi, bisnis, pertanian dan lainlain. Materi yang disampaikan meliputi model diterministik dan model probabilistik.
oleh Roosita K, dkk.
Buku ini berisi penjelasan konsep dasar sistem tubuh manusai, keterkaitan berbagai sistem tubuh, cara kerja, dan pengaturannya. Penjelasannya mulai dari tingkat sel, jaringan, organ dan sistem organ. Setelah mempelajari buku ini pembaca diharapkan memiliki pemahaman yang komprehensif tentang Fisiologi Manusia untuk diaplikasikan dalam berbagai cabang ilmu, khususnya Ilmu Gizi Manusia.
oleh Khomsan A & Rifayanto RP
Konsumsi pangan olahan (termasuk pangan instan) dan makanan siap saji semakin meningkat. Perubahan gaya hidup karena kesibukan kerja mendorong naiknya konsumsi pangan olahan. Dengan harga yang terjangkau makanan olahan dan makanan siap saji semakin disukai masyarakat. Pergeseran pola makan mungkin sedang terjadi, sebagaimana dulu negara-negara Barat mengalaminya. Berbagai kemudahan generasi saat ini untuk mengakses makanan harus disertai dengan literasi gizi yang baik sehingga gizi seimbang yang sudah digaungkan Kemenkes sejak tahun 1996 benar-benar dapat diimplementasikan di tingkat masyarakat.
Publikasi Buku Lainnya
oleh Khomsan A, dkk.
Pertanian menjadi pilar penting penyediaan pangan bagi bangsa kita. Oleh karena itu, buku ini berisikan pemikiran-pemikiran untuk menanamkan kepada generasi muda Indonesia bahwa kita bisa sejahtera dengan membangun pertanian. Pertanian juga dapat berperan dalam menyediakan sumber energi nabati seperti biodiesel yang saat ini masih sangat minim pemanfaatannya.
oleh Khomsan A
Meski penulis dalam pengembangan keilmuannya lebih banyak menekuni bidang gizi dan pangan, namun penulis juga mengamati fenomena problem kemasyarakatan terutama dalam hal sumber daya manusia, kemiskinan, dan riset perguruan tinggi. Buku ini dapat menambah wawasan masyarakat yang tertarik dengan bidang sumber daya manusia dan para mahasiswa terutama yang mempelajari ekologi pangan dan gizi, pendidikan gizi, atau gizi masyarakat.
oleh Khomsan A, dkk.
Buku ini merupakan referensi penting bagi siapa pun yang ingin mengetahui problem kegemukan dan bagaimana kiat diet dan pola hidup sehat yang dapat membuat kita meraih kehidupan yang lebih berkualitas. Apabila ada masukan dan saran-saran perbaikan atas terbitnya buku ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih.
oleh Khomsan A, dkk.
Fungsi kecerdasan yang terlanjur terhambat akibat kurang gizi kronis di usia dini merupakan hal yang sulit dipulihkan bila anak mengalami stunting. Hal tersebut disebabkan karena sebagian besar sel-sel otak sudah hampir maksimal baik ukuran maupun jumlahnya ketika anak berusia lima tahun. Oleh karena itu, penting untuk diketahui intervensi apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi stunting. Buku ini dapat menjadi referensi bidang pangan, gizi, dan kesehatan mengenai intervensi stunting. Semoga bermanfaat.
oleh Khomsan A, Briawan D, dkk.
Buku ini menguraikan tentang kondisi Indonesia menghadapi berbagai persoalan gizi. Triple Burden of Malnutrition yang kini masih banyak dijumpai di masyarakat adalah gizi kurang, gizi lebih, dan kekurangan gizi mikro (hidden hunger). Selain itu menjelaskan dampak dan faktor risiko kekurangan gizi mikro beserta upaya pencegahan kekurangan gizi mikro.
oleh Roosita K, dkk.
Buku "Gizi dan Tanaman Obat: untuk Kesehatan Reproduksi Wanita dan Laktasi" memberikan informasi tentang fisiologi dan kesehatan repsoduksi wanita pada masa pra kehamilan, kehamilan, dan masa nifas, tips mengatasi dan mencegah gangguan kesehatan reproduksi pada wanita, fisiologi da tips keberhasilan proses laktasi dan pemberian ASI, ramuan pasca melahirkan dan menyusui, serta menu makan untuk ibu menyusui.
oleh Djayanti LD dan Jauhari M
Wanita karier bukan halangan untuk tetap dapat mengatur gizi seimbang bagi keluarga. Pola kebiasaan makan dan pola makan yang sehat bagi anak–anaknya sejak usia dini telah diketahui sebagai kunci untuk sehatnya keluarga. Buku ini memuat berbagai tips dan rekomendasi bagi ibu bekerja dalam menyajikan menu bergizi seimbang bagi keluarga setiap harinya. Dengan beragam resep, tips, dan informasi buku ini diharapkan menjadi buku panduan untuk ibu dan keluarga dalam keseharian.
oleh Roosita K, dkk.
Nutrasetikal Galohgor merupakan salah satu jamu tradisional di daerah Jawa Barat. Buku ini mengkaji potensi Nutrasetikal Galohgor sebagai antidiabetes melitus. Isi buku ini meliputi teori dasar terkait diabetes melitus, potensi antidiabet, uji preklinis dan klinis, hingga hasil pembuktian khasiat Nutrasetikal Galohgor sebagai penurun stres oksidatif, antidiabet, dan antiobesitas. Buku ini diharapkan dapat memberi ilustrasi dan referensi bagi mereka yang ingin melakukan uji preklinis dan klinis produk nutrasetikal yang berpotensi sebagai antidiabet.
Pengunjung
- Total visitors:692580
- Visitors today:288
- Visitors last week:2381
- Visitors per month:1138
- Visitors per day:299
Kegiatan Departemen
ICNF
Summer Course
Link
Institut Pertanian Bogor
Kemenristek Dikti
Fakultas Ekologi Manusia
Departemen SKPM
Departemen IKK
Perpustakaan IPB
Repository IPB
Sistem Informasi Akademik IPB
Sistem Manajemen Kinerja IPB
Penerimaan Mahasiswa Baru IPB
Help Center IPB
Kinerja Dosen
Panduan Akademik IPB
MBKM
Simawa
Simbelmawa
PD-DIKTI
DIGISIGN
SIPPM
