Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar kuliah perdana pembekalan Kuliah Kerja Nyata Berbasis Profesi (KKN-P), Sabtu (2/5) di Grha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga Bogor. KKN-P merupakan bentuk pendidikan yang dilakukan dengan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama masyarakat mengidentifikasi dan menangani masalah pertanian dan lingkungan serta permasalahan lain yang dihadapi di wilayah pedesaan.
Dalam laporannya, Ketua Panitia KKN-P IPB 2015, Dr Yayat Hidayat menjelaskan, “Kuliah Kerja Nyata (KKN) IPB telah dilaksanakan sejak tahun 1970-an. Hingga tahun 2002, KKN wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa program sarjana IPB. Tahun 2002-2010, KKN dilakukan oleh Fakultas Pertanian (Faperta) yang bertransformasi menjadi Kuliah Kerja Profesi ( KKP) IPB. Pada tahun 2010, KKP menjadi terintegrasi antara Faperta, Fakultas Ekologi Manusia (Fema), dan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM). Tahun 2014 KKP kemudian terintegrasi lagi menjadi Faperta, Fema, FEM dan Fakultas Peternakan (Fapet). Tahun 2015 KKP IPB berubah menjadi Kuliah Kerja Nyata Berbasis Profesi (KKN-P). KKN-P IPB ke depan merupakan KKN tematik didesain secara terintegrasi antar fakultas dan dilaksanakan di lapang secara team work (interprofesional) antar profesi di lingkungan IPB”.
KKN-P IPB 2015 diikuti oleh 1.600 mahasiswa, masing-masing 444 mahasiswa Faperta, 400 mahasiswa Fema, 529 mahasiswa FEM, 219 mahasiswa Fapet, 5 mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), serta 3 mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK).
Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof.Dr Yonny Kusmaryono membuka secara resmi Kuliah Pembekalan KKN-P ini. Ia menyampaikan harapan, KKN-P 2015 ini menjadi awal dari KKN-P yang akan diberlakukan untuk seluruh fakultas di IPB pada tahun berikutnya.
Sementara itu, kuliah pembekalan umum disampaikan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) IPB Prof.Dr M.A. Chozin yang mengusung tema “Urgensi Kuliah Kerja Nyata Berbasis Profesi (KKN-P) dalam Mendukung Akselerasi Pembangunan Pedesaan”. Sesi berikutnya menghadirkan Dr Ninuk Purnaningsih dari Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM) Fema IPB, dengan materi yang disampaikan “Penyusunan Program Kuliah Kerja Nyata Berbasis Profesi (KKN-P)”. Hadir pula Dr Sugeng Santoso, Kepala Sub Direktorat Minat dan Bakat Direktorat Kemahasiswaan IPB yang menyampaikan materi “Etika Mahasiswa di Masyarakat Lokasi Kuliah kerja Nyata Berbasis Profesi (KKN-P)”.
Lokasi KKN-P IPB 2015 berada di 22 Kabupaten, 56 Kecamatan, dan 261 Desa. Untuk Provinsi Jawa Barat: Bekasi, Karawang, Purwakarta, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Subang, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Sumedang, Majalengka, dan Garut. Kemudian Provinsi Jawa Tengah: Cilacap, Tegal, Brebes, Sukoharjo dan Jepara. Provinsi Banten: Pandeglang dan Lebak. Provinsi Kepulauan Riau: Natuna dan Meranti. (Awl).
Sumber : news.ipb.ac.id
Leave a Reply