FGD dilaksanakan di ruang rapat Lantai III, Kamis (25/07/2019) dibuka Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Sompotan yang juga membawakan materi berjudul Program dan Kegiatan Bagi Lanjut Usia di Kota Tomohon.

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan kerja sama antara Direktorat Jenderal  Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan FEMA Institut Pertanian Bogor yang dilaksanakan oleh Departemen/Jurusan Gizi Masyarakat IPB.

Sompotan mengatakan, kegiatan ini merupakan participatory action research dengan melibatkan bebagai pihak yaitu Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten dan dinas lain yang relevan, DPRD Kota/Kabupaten, Bappelitbangda Kota/Kabupaten dan Posyandu Lansia

“Kegiatan ini meliputi pencarian informasi tentang ada/tidaknya Posyandu Lansia, jenis kegiatan yang dilakukan/inovasi pemberdayaan usia lanjut, manfaat, kendala, ada/tidaknya kebijakan dan anggaran yang mendukung Posyandu Lansia.”

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia untuk mencapai lanjut usia yang sehat, mandiri, aktif, produktif dan berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat melalui peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi lansia di fasilitas pelayanan kesehatan primer dan rujukan serta pemberdayaan potensi lansia,” tuturnya.

Dihadiri Ketua Tim Kaji Tindak IPB (Institut Pertanian Bogor) Prof DR drh Clara Meliyanti Kusharto MSc, Anggota Tim Kaji Tindak IPB Reiji Nurdiani SE MSi dan Vieta Annisa Nurhidayati SGz MSc serta perangkat daerah terkait di Pemkot Tomohon.

(ReckyPelealu)

sumber : https://beritamanado.com/fgd-evaluasi-kebijakan-dan-program-lansia-di-tomohon/